Selamat berselancar... Toko Komputer Online di Palembang (Baru, Bekas)...!! Crated: Nugraha Praditya (Nugie)...

Senin, 11 Mei 2009

Sistem Operasi Buat Mini Komputer

1.Windows server 2003

Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat.

2.Novell NetWare

Novell NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.
NetWare telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.

3. IBM AIX
IBM membuka laboratorium sebagai pusat pengembangan software. Lab tersebut ditujukan bagi perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan software untuk AIX, software versi Unix dari IBM.

Pusat pengembangan tersebut berlokasi di Austin, Texas. CnetNews.com yang dikutip detikinet, Sabtu (17/12/2005) melansir, laboratorium tersebut ditujukan bagi para konsumen IBM, partner dan akademisi.

Laboratorium yang dinamai 'The AIX Collaboration Center' itu, di dalamnya terdapat tools untuk mengembangkan, menguji dan memberi sentuhan akhir pada program-program untuk AIX -- sistem operasi pusat data milik IBM.

Tidak hanya itu, laboratorium ini juga menyediakan akses ke teknisi ahli, pelatihan dan kemampuan uji coba jarak jauh bagi server-server pSeries IBM dan 64-bit Power Systems.

IBM berharap, pusat pengembangan ini memicu yang lain untuk mengembangkan teknologi yang meningkatkan keamanan, performa dan virtualisasi AIX. Sekadar informasi, virtualisasi memungkinkan beberapa aplikasi -- biasanya aplikasi-aplikasi di sistem operasi berbeda -- dalam satu mesin tunggal untuk memaksimalkan penggunaan server.

Bertindak sebagai penanggung jawab laboratorium adalah Satya Sharma, insinyur kenamaan IBM dan kepala arsitek AIX. Symantec dan SAS adalah perusahaan-perusahaan software pertama yang berpartisipasi di laboratorium tersebut.

4.Linux
Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program. Lisensi lengkap dari GNU, dapat Anda baca di Lampiran III. Penerjemahan lisensi GNU ke dalam Bahasa Indonesia, saat buku ini disusun masih dilakukan.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Anda dapat memperoleh Linux tanpa harus membayar sama sekali. Jika Anda harus membayar tiap kali instal perangkat lunak di lain komputer, maka dengan Linux Anda dapat menginstalnya dimana saja tanpa harus membayar lisensi.
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.
Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.
Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.

5. Compaq Tru64
Tru64 merupakan Sistem Operasi Unix 64 bit untuk arsiktektur microprocessor milik HP. Sebenarnya, Tru64 merupakan produk dari Compaq, dimana pada tahun 2002, Compaq telah diakusisi HP. HP telah merencanakan untuk memigrasikan Tru64 dengan fitur yang lebih inovatif, termasuk file systemnya, ke sistem operasi Unix miliknya, yang diberi nama HP-UX. Namun, Hewlett-Packard tetap  memberikan dukungan ke Tru64 sampai tahun 2012. Sistem operasi Tru64 versi next maintenance sendiri direncanakan akan dirilis tahun ini.
File System milik Tru64 diharapkan akan menyediakan pondasi untuk developer kernel Linux untuk mengembangkan fungsionalitas file system ke dalam Sistem Operasi yang open source. “ Kami meng-investasikan sumber daya kami dalam pengembangan  teknologi tersebut dengan berkerjasama dengan komunitas open source untuk menjamin aksesibilitas dan integrasi yang lebih baik,”  ujar Martin Fink, Senior Vice President dan General Manager dari HP Business Critical Systems.
Disamping mendapatkan Tru64, HP juga mendapatkan platform VMS dari Compaq, dan memprosesnya untuk dapat memigrasikan aplikasi pihak ketiga yang berjalan di dua System Operasi ke Sistem Operasi HP-UX. HP telah memposting souce code dari file system Tru64 dan materi pendukung lainnya di situs SourceForge.net. (./dna) 

6. Banyan Vines
Sistem operasi jaringan virtual dari Banyan Systems yang didasarkan pada UNIX System lima. Sistem operasi jaringan ini menyediakan komunikasi transparan melalui jaringan heterogen dan lebih luas dalam konsepnya.

7. Xenix
Xenix atau XENIX adalah sistem operasi keturunan UNIX yang dibeli lisensinya oleh Microsoft Corporation dari AT&T sebagai pengembang UNIX Version 7 pada 1979. Setelah itu, Microsoft mengembangkan Xenix sendirian, sebelum akhirnya dibantu oleh Santa Cruz Operation (SCO) yang turut serta mengembangkannya. Xenix merupakan sistem operasi UNIX yang berjalan di atas mikrokomputer 16-bit, di saat sistem UNIX lainnya berfokus pada komputer mainframe. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 25 Agustus 1980, dan menjadi sistem operasi UNIX paling populer pada zamannya.

Xenix berbeda dengan sistem UNIX versi 7 yang menjadi "leluhurnya", dengan memasukkan beberapa elemen dari BSD, sebelum akhirnya sistem operasi ini menjadi UNIX paling populer digunakan mengingat mikrokomputer 16-bit jauh lebih murah dibandingkan dengan mainframe.

Microsoft tidak menjual Xenix secara langsung kepada pengguna, tapi mereka melisensikan Xenix kepada OEM seperti Intel Corporation, Tandy Corporation, Altos, dan SCO yang kemudian melakukan porting ke arsitektur komputer mereka masing-masing. Sebelum jalan di atas mikrokomputer, Xenix berjalan di atas minikomputer PDP-11 dari Digital Equipment Corporation. Port pertama dari Xenix berjalan di atas mikrokomputer berbasis Zilog Z8001 yang bersifat 16-bit. Altos kemudian membuat versi mereka sendiri pada tahun 1982; Tandy Corporation juga berikutnya mengintegrasikan Xenix ke dalam TRS-XENIX dengan prosesor Motorola 68000 pada bulan Januari 1983 yang ternyata lebih gegas; lalu SCO juga membuat Xenix agar dapat berjalan di atas Intel 8086 pada bulan September 1983. Sebuah port juga dibuat untuk Apple Lisa yang juga menggunakan prosesor Motorola 68000. Pada saat itu, Xenix dibuat berbasiskan UNIX System III dari AT&T.

Xenix versi 2.0 dirilis pada tahun 1985, dan dibuat berdasarkan UNIX System V. Versi update 2.1.1 menambahkan dukungan terhadap prosesor Intel 80286. Rilis-rilis selanjutnya meningkatkan kompatibilitas dengan UNIX System V.

Sewaktu Microsoft dan IBM bersepakat untuk mengembangkan IBM OS/2, Microsoft pun kurang begitu bersemangat dalam mengembangkan dan mempromosikan Xenix. Pada tahun 1987, Microsoft pun menjual Xenix kepada Santa Cruz Operation dengan perjanjian bahwa Microsoft memiliki 25% saham di SCO. Ketika akhirnya Microsoft kurang begitu greget mengembangkan OS/2 akibat munculnya Windows NT, Xenix pun semakin ditinggalkan.

Pada tahun 1987, SCO pun membuat Xenix agar dapat berjalan di atas mikroprosesor Intel 80386DX, sebuah mikroprosesor 32-bit. Versi ini merupakan Xenix versi 2.3.1, yang juga memperkenalkan dukungan terhadap bus SCSI dan TCP/IP.

Meski telah "ditinggalkan" oleh Microsoft, Microsoft sebenarnya terus menggunakan Xenix secara internal, dengan selalu mengeluarkan tambalan-tambalan untuk mendukung beberapa fungsionalitas dalam UNIX kepada AT&T pada tahun 1987. Konon, hingga tahun 1992, Microsoft juga dalam perusahaan internal mereka menggunakan Xenix di atas workstation Sun Microsystems atau minikomputer VAX dari DEC.

SCO pun mengubah Xenix menjadi SCO UNIX pada tahun 1989. Pada saat itu, AT&T telah menyempurnakan penggabungan beberapa fungsionalitas Xenix, BSD, SunOS, dan UNIX System V ke dalam sebuah versi yang dikenal sebagai UNIX System V Release 4. SCO UNIX memang masih dibuat dengan menggunakan basis System V Release 3, tapi memiliki banyak fitur dari System V Release 4. Versi Xenix terakhir (sebelum digabungkan ke SCO UNIX) adalah 2.3.4.

8. Bsd

BSD Daemon adalah maskot dari sistem operasi BSD, yang dinamai dari daemon, sebuah tipe perangkat lunak sistem yang umum dalam sistem operasi bertipe Unix. BSD Daemon mengambil bentuk menyerupai setan dalam mitologi klasik. Beberapa sumber memanggil BSD Daemon dengan nama "beastie," bentuk pengucapan dari BSD (BeeS Dee). BSD Daemon digambarkan membawa sebuah trisula sebagai simbol dari fork (garpu) atau pencabangan/pembuatan varian baru dalam proses pengembanagn perangkat lunak.

Hak cipta dari BSD Daemon dimiliki oleh Marshall Kirk McKusick yang hanya digunakan sebagai identifikasi atas perangkat lunak berbasis BSD.

9. SCO Unix
SCO Unix , Solaris, dan AIX merupakan nama-nama dari Operating System yang menuruni spesifikasi Unix98. SCO Unix, kalo ga salah saat ini merupakan pemegang lisensi Unix Operating System.

AIX merupakan varian Unix yang dikembangkan oleh IBM, IBM telah membeli lisensi dari SCO dan mengembangkannya sendiri dan menjualnya dengan nama AIX

Sedangkan SUN juga melakukan hal sama seperti halnya IBM, kemudian menjual sistem operasinya dengan nama Sun Solaris, tapi kalo ga salah, saat ini SUN lebih cenderung menggunakan arsitektur BSD.

Banyak sekali varian dari Unix Operating System di dunia ini. Jika dihitung, OS di dunia ini paling banyak adalah turunan dari Unix. Sedangkan OS free/open source spt Linux, OpenBSD merupakan implementasi dari standar POSIX, dimana POSIX sendiri adalah standar spesifikasi OS yang mirip UNIX namun tidak dimiliki oleh pihak tertentu(terbuka)

Jadi, kalo bisa disimpulkan, nama UNIX lebih mengarah kepada klasifikasi sebuah OS, bukan nama dari sebuah OS. Namun, karena nama UNIX sendiri merupakan patent, maka seringkali untuk menyatakan class UNIX oS, biasa dituliskan *NIX, atau U*IX dsb.

Unix disebut-sebut merupakan arsitektur OS terbaik di dunia sampai saat ini, terkenal karena keamanan dan stabilitasnya, karena itu banyak yang mengembangkan berbasis spesifikasi UNIX atau POSIX, salah satu OS cantik yang berbasis *NIX adalah MacOSX yang merupakan turunan dari BSD darwin(yang disebut-sebut sebagai OS desktop terbaik didunia)

10. Sun Solaris
sun solaris yang dikeluarkan oleh Sun Corp..merupakan suatu sistem operasi yang terhandal dan mash jauh diatas Linux...
solaris merupakan sistem operasi yang tidak bisa lepas dari pada hardwarenya dimana hardware untuk mendukung ini harus khusus, misalnya keyboardnya harus ada key meta character dll... Hasil kinerja memperlihatkan bahwa 'Solaris 8 Operating Environment' (OE), 'UltraSPARC III processor' dan 'Java 2 Platform', 'Standard Edition (J2SE) release 1.3.1', merupakan salah satu dari kombinasi platform utama yang dapat digunakan untuk menerapkan aplikasi berbasis server untuk Internet dan lingkungan enterprise. Mereka meningkatkan kinerja teknologi Java yang disediakan oleh server Sun Fire, dan implementasi mesin virtual Java HotSpot.

Server Sun Fire 6800 dari Sun Microsystems, yang menggunakan 24 prosesor UltraSPARC III untuk mengoperasikan Java 2 Platform, Standard Edition 1.3.1 dari Sun memecahkan rekor dunia dengan 109,146 operasi per detik untuk kinerja teknologi Java pada server menggunakan standar uji SPECjbb2000 benchmark.

Perlu diketahui, Sun Fire 6800 diadu dengan server AS/400e dari IBM dalam tes ini. Sistem tersebut juga dikonfigurasi untuk menjalankan tes 'SPECjbb2000' 8-way dan 12-way. Hasilnya, server tersebut berhasil mencapai 43.353 dan 62.463 JBB operasi per detik. Hasil tersebut membuktikan kehandalan dan efisiensi kinerja produk-produk terbaru Sun tersebut.

Jenis-jenis sistem operasi yang di gunakan pada Mikro processor

1.windows

Operating System windows merupakan trademark dari Microsoft Corporation yang dikepalai oleh William Bill Gates (pemilik). Perusahaan Microsoft memasarkan system operasi windows versi pertama pada tahun 1985. windows sebagai sebuah system operasi sebenarnya belum bekerja sepenuhnya sebagai suatu platform, tetapi masih bekerja di bawah DOS. Ini berarti sebelum windows dioperasikan, system operasi DOS sudah harus digunakan terlebih dahulu yang kemudian windows dipanggil melaui DOS tersebut. Kemudahan windows dibandingkan denga DOS adalah kemudahannya untuk digunakan (user friendly), karena menggunakan system GUI, multitasking, dan dapat mentransfer informasi diantara apikasi atau dari satu windows ke windows lainnya. Walaupun demikian, windows versi 1.0 tidaklah popular dan kurang diminati karena berbagai alas an sebagai berikut. Yang pertama adalah windows 1.0 beroperasi dengan lambat disebabkan pada waktu itu prosesor yang digunakan kurang mendukung, yaitu Intel 8088 dan 80286 yang kecepatannya relatif masih rendah. Yang kedua adalah masih sedikitnya perangkat lunak yang ditulis untuk system operasi ini.
Seiring perkembangannya, pada tahun 1990 popularitas windows melalui Windows 3.0 meningkat dengan cepat. Keberhasilan windows 3.0 tidak terlepas dari dukungan prosesor Intel 80486 yang sudah cukup cepat di komputer IBM PC/486. Setahun kemudian pada tahun 1991, windows versi 3.1 diluncurkan unutk memperbaiki kesalahan-kesalahan di versi sebelumnya.
Akhirnya pada musim panas tahun 1995, Microsoft mengeluarkan Windows 95 yang memiliki kelebihan dari windows versi 3.x. Windows 95 sudah tidak beroperasi dibawah platform DOS, sehingga operasinya lebih cepatdibandingkan dengan windows versi sebelumnya. Kelebihan lainnya adalah kemempuan PnP (Plug-and-play). Dengan kemampuan ini, jika sebuah alat peripheral ditambahkan di didtem komputernya,alat ini tidak perlu diinstalasi, tetapi cukup dipasang (plug) saja dan siap dimainkan (play).
Kemudian windows mulai diembangkan ke versi-versi berikutnya seperti Windows 98, Windows 2000, Windows XP, dan yang terbaru saat ini adalah Windows Vista.
Walaupun kini Windows Vista telah diluncurkan, namun agaknya para pengguna komputer sulit untuk melepaskan Windows XP. Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi "Whistler", yang mulai dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan dengan kode sandi "Windows Neptune" yang diproyeksikan sebagai "Windows NT versi rumahan".
Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.
Windows XP muncul dalam banyak jenis:
· Windows XP Professional
· Windows XP Home Edition
· Windows XP Media Center Edition
· Windows XP Tablet PC Edition
· Windows XP Starter Edition
· Windows XP Professional x64 Edition
· Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itanium


2. linux

Kernel Linux pada awalnya ditulis sebagai hobi oleh pelajar universiti Finland Linus Torvalds yang belajar di Universiti Helsinki, sebagai menyerupai kernel Minix yang bebas dan boleh sunting. (Minix adalah projek pelajaran menyerupai UNIX direka untuk mudah dan bukannya untuk kegunaan perniagaan.) Versi 0.01 dikeluarkan ke Internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991. [1]

Berikutnya, beribu penulis perisian sukarelawan seluruh dunia telah menyertai projek ini. Lihat juga The Cathedral and the Bazaar, rencana terkenal mengenai model pembangunan kernel Linux dan atur cara seumpamanya.

Sejarah sistem pengendalian berasaskan Linux berkait-rapat dengan projek GNU, projek perisian bebas terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Projek GNU bermula pada 1983 untuk membangunkan sistem pengendalian seperti UNIX lengkap — pengkompil, atur cara aplikasi, utiliti pembangunan dan seterusnya — dikarang sepenuhnya dengan Perisian Bebas. Pada 1991, apabila versi pertama kerangka Linux ditulis, projek GNU project telah menghasilkan hampir kesemua komponen sistem ini — kecuali kernel. Torvalds dan pembangun kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan sistem pengendalian yang cukup berfungsi. Oleh itu, Linux melengkapkan ruang terakhir dalam rancangan GNU.

Walaupun kernel Linux dilesenkan di bawah Lesen Awam Am GNU, ia bukannya sebahagian daripada projek GNU.

Tux, seekor Penguin, merupakan logo dan maskot bagi Linux. Linux adalah tanda dagangan (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Ia didaftar sebagai "Perisian sistem pengendalian komputer bagi penggunaan komputer dan operasi". Tanda dagangan ini diletak setelah berlaku suatu kejadian di mana seorang peguam bernama William R Della Croce Jr mula menghantar surat kepada para pengedar Linux yang mendakwa tanda dagangan Linux adalah kepunyaannya serta meminta royalti sebanyak 10% daripada mereka. Para pengedar Linux mula mengumpul sumber serta membuat rayuan agar tanda dagangan yang asal diberi kepada Linus Torvalds. Perlesenan tanda dagangan Linux sekarang dikendali oleh Linux Mark Institute.


Edaran Linux
Rencana utama: Edaran Linux

Terdapat banyak edaran Linux (lebih dikenali sebagai distro), yang dibangunkan oleh individu, koperasi, dan pertubuhan lain. Setiap satunya mungkin disertakan dengan perisian sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem dalam komputer baru.

Jenis-jenis distro linux:
1. Linspire
2. Mepis/Simply Mepis (cocok buat Laptop)
3. PCLinux OS (tampilanya kayak Windows lho!!!)
4. Ubuntu (my favorite Linux)
5. Xandros
6. OpenSuse (it’s cool) dsb.
Teras bagi setiap edaran Linux termasuk inti Linux, koleksi perisian daripada projek GNU (atau projek lain), cangkerang, dan atur cara utiliti seperti pustaka, pengkompil, dan penyunting teks. Kebanyakan sistem juga menyertakan atur cara dan utiliti yang bukan-GNU, bagaimanapun atur cara-atur cara tersebut boleh diasingkan dan masih menyediakan sistem ala UNIX. Beberapa contoh adalah atur cara dan utiliti daripada BSD dan X-Window System. X menyediakan antara muka pengguna grafik yang asas bagi sistem Linux.

Kebanyakan edaran Linux menyertakan pelbagai perisian berkualiti. Lihat Senarai perisian sumber terbuka.

Penggunaan sistem pengendalian berasaskan Linux

Pengguna Linux, yang secara tradisinya perlu memasang dan melakukan tatarajah terhadap sistem sendiri, lebih cenderung terhadap teknologi berbanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering mendapat gelaran "hacker" atau "geek". Bagaimanapun stereotaip begini semakin kurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna dan berleluasannya pengguna edaran Linux. Linux telah membuat pencapaian yang agak baik dalam pasaran komputer pelayan dan komputer tujuan khas. Contohnya, mesin render imej, dan khidmat web. Linux juga mula popular dalam pasaran komputer atas meja.

Linux merupakan asas kepada kombinasi perisian-pelayan LAMP, kependekan daripada Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai populariti yang luas dalam kalangan pembangun Web.

Linux juga sering digunakan sebagai sistem pengendalian terbenam. Kos Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti Simputer, iaitu komputer kos rendah yang disasarkan pada penduduk berpendapatan rendah di negara-negara membangun.

Dengan persekitaran atas meja seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antara muka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antara muka baris perintah seperti UNIX. Justeru itu, lebih banyak perisian grafik boleh didapati pada Linux, yang menawarkan kebanyakan fungsi yang ada pada atur cara dagangan.


3.unix

Pada 1960an, Massachusetts Institute of Technology (MIT), AT&T Bell Labs dan General Electric bekerjasama dalam satu sistem pengendalian percubaan yang dipanggil Multics (Multiplexed Information and Computing Service), yang telah direkabentuk untuk digunakan ke atas komputer kerangka utama GE-645. Tujuannya adalah untuk mencipta sistem pengendalian interaktif yang mempunyai banyak kemampuan yang luarbiasa, termasuk peningkatan ciri-ciri keselamatan. Projek tersebut berjaya menghasilkan pengeluaran yang boleh digunakan, tetapi pada awalnya, pengeluaran ini mempunyai prestasi yang agak mengecewakan.

AT&T Bell Labs telah menarik diri dan mengalihkan sumber-sumbernya ke tempat lain. Salah seorang dari pemaju dari kumpulan AT&T Bell Labs, iaitu Ken Thompson, terus memajukannya untuk komputer kerangka utama GE-645, dan menulis permainan komputer yang dipanggil "Space Travel". Walau bagaimanapun, dia mendapati permainan tersebut sangat perlahan pada komputer GE. Dengan kos $75 sekali lalu dalam masa perkomputeran yang amat terhad, ian juga amat mahal.

Thompson menulis semula permainan tersebut di dalam DEC PDP-7 menggunakan bahasa perhimpunan dengan bantuan Dennis Ritchie. Pengalaman tersebut digabung pula dengan kerjanya dalam projek Multics, mengilhamkan Thompson untuk memulakan sistem pengendalian yang baru untuk DEC PDP-7. Thompson dan Ritchie yang mengetuai sekumpulan pemaju, termasuk Rudd Canaday, di Bell Labs, membangunkan sistem fail dan juga sistem pengendalian penugasan berbilang yang baru. Mereka memasukkan pentafsir arahan dan beberapa atur cara utiliti yang kecil. Projek tersebut digelarkan UNICS oleh Brian Kernighan, singkatan bagi "Uniplexed Information and Computing System", kerana ia boleh menyokong dua pengguna pada masa yang sama. Disebabkan UNICS mempunyai makna yang tidak elok, ia kemudian telah ditukar kepada UNIX dan sejarah kelahirannya pun bermula.

Pada 1973, keputusan telah dibuat untuk menulis semula UNIX di dalam bahasa pengaturcaraan C. Perubahan ini bermakna UNIX pada masa hadapan akan lebih mudah diubahsuai untuk digunakan pada komputer yang berlainan (dengan itu menjadi boleh pindah), dan variasi yang berlainan boleh dibangunkan oleh pemaju yang lain. Kodnya sekarang yang kini lebih padat dan ringkas menyebabkan perkembangan pesat dalam pembangunan UNIX. AT&T menjual UNIX secara perlesenan kepada universiti dan firma komersial, termasuknya kerajaan Amerika Syarikat. Perlesenan ini merangkumi kesemua kod sumber kecuali kernel untuk komputer yang tertentu, yang mana ia ditulis menggunakan kod perhimpunan PDP-11.

Pembangunannya diteruskan, dengan versi 4, 5 dan 6 telah dikeluarkan sehingga 1975. Kemudian versi ini menambah 'paip', menjadikan pembangunan kod asas yang lebih modular, pertumbuhan pembangunnya sentiasa bertambah. Sehingga 1978, lebih 600 komputer telah menggunakan UNIX dalam pelbagai keadaan. Versi 7, versi terakhir Penyelidikan UNIX akan dikeluarkan secara meluas, ia telah dikeluarkan pada 1979. Versi 8, 9 dan 10 telah dibangunkan sepanjang 1980-an tetapi ia hanya dikeluarkan kepada beberapa universiti, walaupun ia menghasilkan beberapa kertas yang menjelaskan cara kerjanya yang baru. Penyelidikan ini telah memacu pembangunan Pelan 9, satu sistem pengagihan yang baru.

1980-an

AT&T membina UNIX Sistem III, berasaskan Versi 7, sebagai versi komersial dan menjual produk tersebut secara terus. Versi pertamanya telah dilancarkan pada 1982. Walau bagaimanapun subsidiarinya, Western Electric, terus menjual versi UNIX lama, berasaskan sistem UNIX (versi 1 hingga 7). Untuk menamatkan kekeliruan diantara semua versi yang berbeza, AT&T telah mencantumkan pelbagai versi yang dibina di lain-lain universiti dan syarikat kedalam UNIX Sistem V Terbitan 1. Versi ini memperkenalkan perbagai ciri seperti 'penyunting vi' dan 'curses' ("curses" ialah perpustakaan perisian untuk sistem Unix dan serupanya yang dikawal oleh terminal), dari "UNIX Berkeley Software Distribution" yang dibangunkan oleh University of California, Berkeley (UCB). Ia juga menyokong komputer DEC VAX.

UNIX komersial yang baru dikeluarkan tidak lagi mengandungi kod sumber dan juga UCB masih terus membangunkan BSD UNIX sebagai alternatif kepada UNIX Sistem III dan V, yang pada asalnya atas senibina PDP-11 (keluaran BSD 2.x, berakhir dengan versi 2.10). Apapun aspek yang paling penting dalam usaha pembangunan BSD adalah penambahan kod rangkaian TCP/IP kepada kernel UNIX yang dipakaiguna umum. Usaha BSD menghasilkan lapan keluaran yang ketara yang mengandungi kod rangkaian: 4.1c, 4.2, 4.3, 4.3-Tahoe ("Tahoe" merupakan nama panggilan senibina CCI Power 6/32 yang merupakan port bukan-DEC bagi kernel BSD, 4.3-Reno (untuk menyamakan penamaan "Tahoe", dan merupakan keluaran yang diperjudikan), Net2, 4.4, and 4.4-lite. Kod rangkaian yang terdapat dalam keluaran ini merupakan asal usul kepada boleh dikatakan semua kod rangkaian TCP/IP yang digunakan pada hari ini, termasuk kod yang kemudiannya dikeluarkan oleh AT&T dan Microsoft Windows.

Lain-lain syarikat mula menawarkan versi komersial UNIX untuk komputer mini atau stesen kerja komputer mereka. Kebanyakan UNIX komersial ini dibangunkan dari asas Sistem V dibawah lesen AT&T. Yang lainnya memilih BSD. Seorang dari pemaju utama BSD, Bill Joey, menubuhkan Sun Microsystems pada 1982 dan mencipta SunOS (sekarang Solaris) untuk stesen kerja komputer mereka. Pada 1980, Microsoft mengumumkan UNIX pertama mereka untuk pemproses 16-bit yang dipanggil Xenix, dimana Santa Cruz Operation (SCO) mencambahkannya kedalam pemproses Intel dalam tahun 1983, dan pada akhirnya mencawangkan Xenix kedalam SCO UNIX dalam tahun 1989.

AT&T menambah pelbagai ciri kedalam UNIX Sistem V, seperti penguncian fail, pentadbiran sistem, kawalan kerja (berdasarkan ITS), strim, sistem fail jauh dan TLI. Bagaimanapun diantara tahun 1987 dan 1988, AT&T membuat keputusan untuk menggabungkan Xenix, CSD, SunOS dan Sistem V kedalam Sistem V Terbitan 4 (SVR4). Keluaran baru menggabungkan kesemua ciri-ciri terdahulu kedalam satu bungkusan, dan menyuarakan berakhirnya persaingan versi. Ia juga meningkatkan bayaran lesen yang amat ketara.

1990-an

Pada 1991, sekumpulan pemaju BSD (Donn Seeley, Mike Karels, Bill Jolitz, and Trent Hein) telah meninggalkan University of California untuk menubuhkan Berkeley Software Design, Inc. (BSDI). BSDI merupakan syarikat yang pertama mengeluarkan versi BSD UNIX yang berfungsi sepenuhnya untuk pelantara Intel yang mudah dan boleh didapati dimana saja, ia telah memulakan gelombang dalam penggunaan perkakasan yang murah dalam penghasilan perkomputeran. Tidak lama selepas ia ditubuhkan, Bill Jolitz telah meninggalkan BSDI untuk menghasilkan edaran 386BSD, yang secara amnya dikenali sebagai usul asal perisian-percuma FreeBSD, OpenBSD, and NetBSD.

Sehingga 1993 kesemua dari vendor komersial UNIX telah menukar variasi komersial mereka berasaskan SVR4, dan banyak ciri-ciri BSD ditambah ke atasnya.

Tidak lama selepas UNIX Sistem V Terbitan 4 dikeluarkan AT&T telah menjual segala hak mereka atas UNIX kepada Novell. Novell membangun kan versinya sendiri yang dipanggil UnixWare, mencantumkan Netwarenya dengan UNIX Sistem V Terbitan 4. Novell cuba menggunakan ini untuk menentang Windows NT, tetapi pasaran utama mereka terjejas dengan teruknya.

Pada 1994, Novell mengambil keputusan untuk memecahkan longgokan aset UNIX dan menjual sebahagian daripadanya. Cap dagangan UNIX dan hak persijilan dijual kepada X/Open Consortium, yang merupakan kumpulan industri yang menetapkan "Piawaian UNIX". Akhirnya, X/OPEN and OSF (pesaing piawaian SVR4) bergabung dan membentuk Open Group. Beberapa piawaian oleh Open Group kini menetapkan apa yang merupakan dan apa yang tidak merupakan sistem pengendalian 'UNIX'.

Pada 1995, pentadbiran perniagaan dan sokongan lesen UNIX yang wujud serta hak untuk meneruskan pembangunan kod asas Sistem V telah dipindahkan kepada Santa Cruz Operation. Novell mengekalkan hakcipta, hak veto terhadap aktiviti pelesenan SCO, dan 95% hasil-hasil lesen.

2000-an

Pada 2000, Santa Cruz Operation menjual kesemua aset dan perniagaan UNIX kepada Caldera Systems, yang kemudian menukar namanya kepada SCO Group. Pemain baru ini memulakan kempen perundangan keatas beberapa pengguna dan vendor Linux. SCO Group telah menawarkan beberapa teori perundangan terhadap beberapa kes. Selain mendakwa pelanggaran rahsia perniagaan oleh IBM, atau pelanggaran kontrak oleh bekas Santa Cruz yang telah bertukar kepada Linux. Teori yang paling jauh adalah kerja pembangunan yang dibuat oleh IBM keatas AIX dianggap kerja sampingan dan dengan sebab itu ia dianggap milik SCO. Jika ini benar, ia juga akan memberi kesan kepada semua lesen UNIX.

Walau bagaimanapun, Novell telah membantah kenyataan SCO group sebagai pemegang hakcipta sumber asas UNIX. Menurut Novell, SCO (begitu juga SCO group) hanya sebagai pemegang francais Novell. SCO group tidak bersetuju dengan ini, dan pertelingkahan ini menghasilkan kes saman SCO lawan Novell.

Sesungguhnya pada tika dan saat ini, SCO Group memegang hak ke atas kod sumber UNIX, Open Group memegang hak ke atas cap dagangan UNIX.

4.beos

BeOS adalah sebuah sistem pengoperasian yang dibangunkan oleh Be Incorporated antara tahun 1990 sehingga 2001 sebagai sebuah sistem pengoperasian dengan penekanan kepada kemampuan multimedia.

Sistem ini adalah sebuah sistem pengoperasian yang amat modular, berasaskan kod baru sepenuhnya (walaupun sistem direktori failnya mirip dengan sistem yang berasaskan UNIX dan Bash disertakan bersama sistem ini, sistem ini bukan berasaskan UNIX, bahkan ia tidak memenuhi piawaian POSIX sepenuhnya), dikhususkan untuk kerja media digital - audio digital, video digital, dan grafik 3D dan animasi. Tidak seperti UNIX, sistem ini direka untuk pengguna tunggal. Ciri-ciri utama adalah sokongan untuk multiprosessor dan penekanan pada kecekapan tinggi, lebar jalur input/output modular dan multibebenang yang meluas untuk pelaksanaan awal multitugas, fleksibiliti grafik, dan tindakbalas masa sebenar. Ia memiliki sistem fail jurnal 64-bit beserta indeks yang dipanggil Be File System atau BFS, tetapi ia tidak menggunakan model pangkalan data (database), sebaliknya ia bergantung kepada tindakbalas sistemnya yang pantas untuk membina jurnal dan membuat kueri pada masa pelaksanaan. Pengantaramuka pengguna grafikal (GUI) baru yang multibebenang dibangunkan diatas dasar terang dan bersih serta senireka tidak berserabut. Pengantaramuka aturcara applikasi (API) sistem pengoperasi ini ditulis dalam C++ untuk memudahkan pengaturcaraan applikasi. Ia memenuhi sebahagian daripada piawaian POSIX dan pengantaramuka baris perintah (CLI) Bash.

Pada awalnya sistem pengoperasi ini digunakan pada perkakasannya yang tersendiri, BeBox; seterusnya ia disuaireka untuk diguna pada komputer berasaskan pemproses PowerPC dan akhirnya dipindahsuai ke komputer berasaskan pemproses Intel. Walaupun Apple telah mengemukakan hasrat untuk mengganti Mac OS dengan BeOS secara umum, sistem ini masih tidak dapat mencapai pasaran yang memuaskan. Pada tahun 2001, semua hakmilik intelektual Be dijual kepad Palm, Inc.. BeOS 5 adalah versi rasmi terakhir BeOS yang dikeluarkan oleh Be, walaupun terdapat pembaharuan yang cukup mapan masih dibangunkan sebelum Be diisytiharkan muflis.

Pada Februari 2001, Be Inc. telah mengfailkan saman terhadap Microsoft. Microsoft mengamalkan urusan pelesenan eksklusif dengan pembuat komputer persendirian, menghalang pengeluaran komputer dipasangkan kedua-dua sistem pengoperasi Windows dan sistem pengoperasi lain (seperti BeOS) sekaligus. Pihak Be menyatakan bahawa tindakan anti-saingan ini menghalang mereka daripada mendapat tempat dalam pasaran dan seterusnya memaksa mereka undur dari pasaran. Malahan, ketua pegawai Eksekutif (CEO) Be Inc. (Jean-Louis Gassée) pernah menawarkan BeOS secara percuma kepada pembuat komputer persendirian yang sanggup dwi-but Windows dan BeOS, tetapi tiada yang menerima tawaran tersebut. Pada 5 September 2003, Microsoft dan Be Inc. selesaikan kes tersebut dengan Be Inc. menerima $23.2 juta dolar dan Microsoft dilepaskan dari tuduhan anti-saingan terbabit.

Be, Inc. masih mengekalkan laman web untuk pemegang saham di http://www.beincorporated.com. Salah seorang pekerja Be, Inc. telah menjual domain be.com untuk sejumlah bayaran yang besar kepada sebuah syarikat Hong Kong, tetapi beincorporated.com masih kekal sebagai hubungan teknikal domain terbabit.


5.mac os

MacOs dibangunkan oleh sebuah syarikat iaitu Apple Corp. yang terletak di California, Amerika Syarikat. MacOs tidak boleh dijalankan di PC biasa atau dengan lebih tepat lagi, ia tidak boleh dijalankan pada cip-cip Intel dan rakan-rakannya. (AMD, Cyrix dll.). MacOs dibangunkan untuk chip mikropemproses yang dibuat oleh Motorolla seperti cip-cip 6800,68020,68030 dan yang terbaru mikropemproses G4. Ini bermakna, aturcara-aturcara DOS atau Windows tidak boleh dijalankan di MacOs dan sebaliknya. MacOS adalah suatu sistem pengoperasian yang powerful dan mempunyai pelbagai kelebihan terutamanya dengan gandingan penggunaan perkakasan terbaru yang dikeluarkan oleh Apple seperti iMac, Apple G3, G4, Macintosh G4 Power Cube dan lain-lain.


Diantara Kelebihan-Kelebihan MacOs adalah:
1.Pantas dan laju.
2.Grafik yang menarik dan sesuai untuk hardcore designer kerana ianya dapat melakukan tugas-tugas image editing dengan lebih pantas, berkesan, serta menarik. Contohnya, beberapa fetures dalam Adobe Phostoshop yang agak mustahil dilakukan didalam versi Windows.
3.Ianya adalah sistem pengoperasian yang paling mudah di dunia .
4.Pengurusan system files yang lebih baik, iaitu dengan meletakkannya ditempat yang tersusun. Ini membolehkan pengurusan hard disk lebih efisyen.
5.Driver hardware yang lebih mudah untuk diuruskan.
6.Untuk mensetup TCP/IP di MacOS, ianya adalah lebih mudah jika dibandingkan dengan Windows. Jadi, ianya sesuai untuk everage users.
7.Untuk menginstall MacOs, ia hanya memakan masa sebanyak 15 minit sahaja, sementara Windows98 selama 30 hingga 75 minit.
8.Terlalu banyak kelebihan MacOs untuk disenaraikan disini, untuk mengetahui dengan lebih lanjut silalah melawat ke: http://www.apple.com/whymac/

Pada pendapat peribadi, tarikan utama MacOS adalah kerana hardware-nya yang powerful. Sebagai contoh, cip pemprosesan G4 adalah lebih pantas daripada Pentium III yang sama kelajuannya (Cpu Clock). Begitu juga dari segi cache, Sistem VGA, dan sebagainya. Selain itu, Apple juga mengeluarkan komputer yang mempunyai design yang menarik, dan ia juga boleh dikatakan sebagai komputer yang paling menarik di dunia. Apple Macintosh G4 PowerCube pula adalah sebuah superkomputer yang paling kecil,

Mac OS, yang bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoperasi komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (Graphical User Interface -- GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld.

Terdapat pelbagai pandangan bagaimana Macintosh dibangunkan dan di mana ide asal bermula. Walaupun kaitan antara Macintosh dan projek Alto di Xerox PARC telah luas diperkatakan dalam rekod sejarah, sumbangan awal Sketchpad oleh Ivan Sutherland dan Sistem di Talian (On-Line System) oleh Doug Engelbart tidak kurang pentingnya. Lihat Sejarah GUI, dan Apple v. Microsoft.

Apple sengaja merendahkan kewujudan sistem pengoperasi pada tahun awal kemunculan Macintosh untuk menjadikan Macintosh kelihatan lebih ramah pengguna dan membezakannya daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib (arcane) dan mencabar secara teknikal. Apple mahu Macintosh digambarkan sebagai sistem yang “terus berfungsi” apabila anda menghidupkannya.
Versi

Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7“. Pada awalnya juga dikenali sebagai Kotak Perkakasan “Toolbox”; yang mengandungi himpunan rutin piawaian yang boleh digunakan bagi menggantikan pautan kepada perkakasan komputer itu sendiri.

Pengabstrakan ini yang membenarkan applikasi Mac ditulis untuk satu generasi sistem digunakan pada generasi berikutnya, sebagai contoh: dari Mac Plus kepada Mac II, kepada PowerBook, kepada Power Macintosh. Pada awalnya Apple sengaja mengaburkan kewujudan sistem operasi ini bagi membezakan Mac daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai lebih sukar digunakan berbanding Mac. Istilah seperti “sistem” dan “kotak perkakasan (the toolbox)” merupakan cara mudah untuk merujuk kepada perkhidmatan sistem operasi dan Macintosh API seterusnya mengelakkan penggunaan istilah teknikal (technical jargon). Sehingga kemunculan era sistem G3 (yang dikenali sebagai mesin “dunia baru”), sebahagian besar sistem disimpan dalam ROM fizikal pada papan induk, dan juga komponen sistem pada cakera yang menambah, mengesampingkan (override)atau memperbaiki rutin ROM. Tujuannya ialah untuk mengelakkan penggunaan terlalu banyak ruang simpanan dalam cakera liut yang terhad untuk sistem sokongan, kerana komputer Mac yang terawal tidak mempunyai cakera keras. Sebenarnya cuma satu model Mac yang boleh dijalankan (bootable) menggunakan ROM sahaja, iaitu model Mac Klasik 1991.

Sistem 7.5.1 merupakan sistem pertama yang memasukkan logo Mac OS (muka tersenyum (smiley face) biru). Mac OS 7.6 (yang dikeluarkan pada 1996) merupakan sistem pertama yang dinamakan Mac OS kerana wujudnya “klon-klon” Mac, sistem yang hampir serupa daripada syarikat-syarikat lain seperti Power Computing dan Motorola, dan Apple hendak memberitahu dengan jelas bahawa sistem operasiannya merupakan hak milik intelektualnya sendiri.

Sistem Mac OS boleh dibahagikan kepada dua jenis:
Mac OS “Klasik”, sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun 1984 hinggalah Mac OS 9.
Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, iaitu nombor Roman) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah asasnya, Darwin yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka.


6. Petros


Apakah itu PetrOS?

PetrOS adalah sebuah sistem pengoperasian 32-bit terbaru untuk platform PC (komputer peribadi) yang akan dikeluarkan oleh syarikat Trumpet Software International Pty Ltd (Trumpet). Syarikat Trumpet ini juga merupakan syarikat yang telah memperkenalkan perisian Trumpet Winsock iaitu pendail kepada Internet pada 1994. Menurut Trumpet, PetrOS adalah kecil, bermodular, mudah digunakan dan tidak memerlukan sumber perkakasan yang tinggi.


Mengapa PetrOS dibangunkan?

PetrOS telah dihasilkan oleh Peter Tattam (salah seorang kakitangan Trumpet) kerana beliau merasakan terdapat sebuah peluang yang baik untuk mengadakan sistem pengoperasian alternatif kepada sistem pengoperasian yang ada sekarang. PetrOS dibina berdasarkan kepada prinsip utama iaitu sebuah sistem pengoperasian yang bersaiz kecil dan bermodular. PetrOS bukanlah sebuah rupabentuk desktop seperti Desktop Theme atau Windowblinds tetapi sebuah perisian sistem pengoperasian yang pantas dan cekap tanpa memerlukan kehendak perkakasan yang tinggi. Ia berbeza daripada sistem berasaskan UNIX kerana UNIX susah hendak digunakan dan memerlukan individu yang mahir dengannya. Projek PetrOS telah diasaskan sejak 1992 dengan tujuan untuk membina sebuah produk berasaskan motto "thin client model" atau model pelanggan tipis. Contohnya, jika anda menggunakan Java dalam sebuah pelayar Web maka Java akan menyediakan sebuah rangkakerja (framework) dan sebuah program untuk menjalankan Java itu di mana ia dibuka. PetrOS telah dibangunkan dalam dua tahap aliran pembangunan. Sebuah sistem yang sesuai untuk semua pengguna yang bergantung kepada sebuah sistem pengoperasian dan antaramuka pengguna bergrafik (GUI). Kedua-dua ciri ini akan dibangunkan secara berasingan dan dipasangkan kepada PetrOS, dengan itu ia boleh menanggung pasaran yang lebih luas. Oleh kerana ramai pengguna mahukan sebuah GUI yang menarik daripada PetrOS maka Trumpet telah merancangkan sebuah antaramuka yang terbaik.
Ciri-ciri PetrOS


PetrOS telah direka dan dibina berdasarkan kepada prinsipal menggunakan bahasa tahap tinggi (high level language) berasaskan kepada Object Pascal. Semua tahap projek penghasilan PetrOS telah menggunakan prinsipal yang dikenali sebagai KISS (Keep It Small and Simple).

Beberapa ciri utama PetrOS adalah:
1.Lapisan kernel mikro sebesar 100KB bagi membenarkan lebih memori untuk aplikasi.
2.Sebuah sistem TCP/IP yang berfungsi sepenuhnya dalam sebuah saiz yang kecil iaitu 200 KB.
3.Dimuatkan (loading) dengan cepat dan mudah dikendalikan.
4.Ia boleh menggunakan komputer 486 dan yang lebih tinggi pemprosesnya.
5.Kehendak minima memori ialah 2MB.
6.Pemacu (driver) peranti piawai dibina secara dalaman (built in).
7.Mampu menjalankan pelbagai tugas (multitasking) sepenuhnya.
8.Mempunyai modul pemacu
9.Menggunakan memori berbentuk halaman maya (virtual paged)
10.Membenarkan konfigurasi komputer yang telah disedia ada iaitu sebelum menggunakan PetrOS.
11.Menggunakan format dan struktur cakera piawai yang telah ditetapkan oleh industri.

Pasaran
Trumpet telah memperkenalkan sebuah proses pengenalan produk kepada beberapa penguji beta yang terdiri daripada pelanggan tetap dan pengguna produk Trumpet. Dengan menggunakan konsep shareware para penguji atau pengguna boleh memberikan pandangan terhadap bentuk dan kandungan PetrOS. Dengan itu PetrOS akan dianggap sebagai perisian ramah pengguna dan dapat disesuaikan dengan kehendak pengguna. Produk ini juga boleh dipindah terima dengan mudah seperti perisian shareware yang lain serta mudah untuk mendapatkan pengemaskini menerusi Internet. Kos PetrOS adalah di antara AS$20 sehingga AS$100 dan ini adalah murah berbanding dengan sistem pengoperasian yang sedia ada.

Anda boleh mendapatkan maklumat lanjut tentang PetrOS daripada laman Web Trumpet (http://www.trumpet.com.au/)

7.posix

singkatan dari Portable Operating System Interface for UNIX, adalah sebuah standar yang dicetuskan oleh Institute of Electical and Electronics Engineers (IEEE) yang mendefinisikan sekumpulan layanan dalam sistem operasi. Program-program yang mendukung standar POSIX dapat secara mudah di-port dari satu sistem ke sistem lainnya. POSIX menjadi basis dalam layanan sistem operasi UNIX. Meskipun demikian, POSIX juga dibuat demikian agar sistem operasi lainnya dapat mengimplementasikan layanan POSIX. Standardisasi ini dilakukan sejak tahun 1985. Nomor standar formalnya adalah IEEE 1003 dan kemudian menjadi standar internasional menjadi ISO/IEC 9945. Istilah POSIX sendiri diusulkan oleh Richard Stallman, sebagai respons dari permintaan IEEE untuk nama yang mudah diingat.

POSIX menentukan antarmuka pengguna dan antarmuka perangkat lunak terhadap sistem operasi dalam 15 dokumen yang berbeda. Antarmuka pengguna standar dalam POSIX adalah Korn shell yang digunakan untuk memasukkan perintah command-line dan pembuatan skrip. Program-program pengguna lainnya juga dimasukkan ke dalam standar, seperti awk, echo, ed, dan ratusan program lainnya. POSIX juga mendefinisikan pustaka API standar untuk thread (POSIX Thread) yang banyak diimplementasikan di sistem operasi modern. Sementara itu, layanan-layanan level program yang dimasukkan ke dalam standar adalah input/output dasar (file, terminal, dan jaringan). POSIX juga mendefinisikan bagaimana melakukan pengujian terhadap sebuah aplikasi apakah mendukung POSIX atau tidak, yang disebut dengan POSIX Confirmance Test Suite (PCTS).

8.Haiku

Haiku, sebelumnya dikenal sebagai OpenBeOS, adalah sebuah proyek sistem operasi open source untuk menciptakan Be Operating System pada komputer x86 dan PowerPC. Dimulai sebagai "OpenBeOS" pada 2001 setelah Be dibeli oleh Palm, Inc. dan BeOS tidak lagi dilanjutkan. Pada 2004 nama baru dipilih untuk menghindari pelanggaran hak nama Palm. Proyek ini dikendalikan oleh Haiku Incorporated, sebuah perusahaan nirlaba di New York.

9.IBM OS/2

IBM OS/2 adalah sistem operasi yang dibuat secara bersama-sama oleh International Business Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM PS/2, (pengganti komputer IBM PC/AT), sebagai pengganti sistem operasi DOS yang telah lama digunakan. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2. Pengembangan sistem operasi ini dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut, dengan menggunakan perjanjian Joint Development Agreement (JDA) yang ditandatangani pada tahun 1987. Sistem operasi tersebut didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari mikroprosesor Intel 80286, termasuk di antaranya adalah modus terproteksi (protected mode), mampu menjalankan banyak tugas secara simultan (multitasking), serta mendukung memori virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu (meski tidak semuanya), serta dapat membaca semua cakram (disk) yang diformat dengan menggunakan format DOS.



10.Minix

Minix adalah sebuah sistem operasi keturunan UNIX yang bersifat open-source, yang dibuat berdasarkan arsitektur microkernel. Kernel sistem operasi ini dibuat oleh seorang profesor di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda yang bernama Andrew Stuart Tanenbaum yang pada awalnya ditujukan untuk tujuan edukasional. Minix juga menjadi inspirasi bagi Linus Torvalds untuk membuat kernel Linux.
Sejarah
Andrew Stuart Tanenbaum membuat Minix di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda untuk memberikan contoh bagi prinsip-prinsip dalam sistem operasi pada buku Operating Systems: Design and Implementation yang dibuat olehnya serta diterbitkan oleh Prentice Hall pada tahun 1987. Kode sistem operasi tersebut terdiri atas kira-kira 12000 baris, yang terdiri atas kernel, manajer memori, dan sistem berkas yang diulas di dalam buku. Sistem operasi ini kebanyakan ditulis dalam bahasa pemrograman C.
Tanenbaum pada awalnya mengembangkan Minix sebagai sebuah sistem operasi UNIX yang kompatibel dengan komputer IBM PC dan IBM PC/AT. Versi 1.5 dari Minix akhirnya di-port ke dalam arsitektur mikroprosesor Motorola 68000, yang digunakan oleh banyak platform populer seperti Atari ST, Amiga, dan Apple Macintosh. Selain x86, dan Motorola 68000, Minix juga dapat berjalan di atas Sun SPARC. Karena Motorola 68000 kurang sukses di pasaran, Minix versi 2.0 akhirnya kembali dibuat hanya dalam format x86 saja. Minix versi 3 telah dirilis, seiring dengan penerbitan buku Operating Systems Design and Implementation, Third Edition (Prentice Hall, 2006, ISBN 0-13-142938-8) yang dibuat oleh Tanenbaum beserta Albert S. Woodhull.
Kompilator yang digunakan untuk melakukan kompilasi Minix, merupakan sebuah kompilator yang diturunkan dari Amsterdam Compiler Kit. Saat ini, melakukan kompilasi terhadap kernel Minix belum mungkin jika menggunakan kompilator lainnya (gcc, atau kompilator lainnya).

11.ReactOS
ReactOS adalah sebuah proyek perangkat lunak yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem operasi yang kompatibel secara biner dengan perangkat lunak aplikasi dan device driver untuk keluarga sistem operasi Microsoft Windows NT 5.x dan yang lebih tinggi (Windows 2000 dan yang setelahnya). ReactOS merupakan salah satu perangkat lunak bebas yang menggunakan proses reverse engineering berupa clean room secara keseluruhan.
Meskipun proyek tersebut sedang dalam tahapan alpha, banyak aplikasi Windows yang telah dapat berjalan dengan baik. Hal ini memang dikarenakan antarmuka dengan aplikasi yang digunakannya sebagian besar berbasiskan Wine yang dapat melakukan emulasi terhadap lingkungan kerja Microsoft Windows yang telah berjalan stabil di dalam sistem operasi UNIX. Kernel ReactOS sendiri ditulis dari awal.
ReactOS sebagian besar ditulis di dalam bahasa pemrograman C, dengan beberapa elemen, seperti ReactOS Explorer, ditulis di dalam bahasa C++. Komponen-komponen ReactOS tersedia secara bebas di bawah GNU General Public License (GNU GPL), GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dan juga BSD License.
Sejarah
Sekitar tahun 1996, beberapa pengembang perangkat lunak bebas memulai sebuah proyek yang disebut sebagai FreeWin95, yang bertujuan untuk mengimplementasikan sebuah sistem operasi yang nantinya akan berupa kloning dari Windows 95. Proyek tersebut terhenti, pada saat diskusi tentang desain sistem tersebut.
Pada akhir tahun 1997, proyek tersebut masih belum merilis satu perangkat lunak pun. Para anggota proyek, yang dipimpin oleh Jason Filby yang bertindak sebagai koordinator, terpanggil untuk menghidupkan kembali proyek tersebut. Target proyek yang dibuat bukanlah membuat kloning Windows 95 seperti dahulu, tetapi Windows NT, dan nama proyek pun diubah menjadi ReactOS. Proyek ReactOS pun dimulai pada bulan Februari 1998, dengan dimulainya pengembangan kernel dan driver-driver dasar.

Bahasa Pemrograman Komputer

50 Jenis Bahasa Pemograman

1.Ada

Bahasa pemrograman Ada, adalah sebuah bahasa pemrograman prosedural yang didesain di bawah arahan Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada akhir tahun 1970-an dan awalnya ditujukan sebagai bahasa utama dalam membangun perangkat lunak Departemen Pertahanan. Nama Ada sendiri diambil dari Augusta Ada Byron, seorang istri bangsawan (countess) Lovelace yang dianggap sebagai seorang pemrogram komputer (programmer) yang pertama. Bahasa ini diturunkan dari bahasa Pascal tapi memiliki beberapa tambahan semantik dan sintaksis, seperti halnya eksekusi tugas secara serentak, operator overloading, dan juga module.

2.Assembly
Bahasa rakitan (bahasa Inggris: assembly language) adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa rakitan merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan. Bahasa mesin adalah pola bit-bit (serangkaian nomor-nomor biner) tertentu yang merupakan kode operasi mesin. Bahasa mesin dibuat lebih mudah dibaca dan ditulis dengan cara mengganti pola bit-bit menjadi julukan-julukan yang disebut mnemonics.
Berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa rakitan biasanya memiliki hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan (mnemonic) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan diterjemahkan menjadi tepat satu kode operasi yang dapat dimengerti langsung oleh komputer. Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah dapat diterjemahkan menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin. Proses pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, dan proses balikannya dilakukan oleh disassembler.
Setiap arsitektur komputer memiliki bahasa mesin yang berbeda-beda sehingga bahasa rakitannya pun berbeda-beda.
3. Basic
BASIC, adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code adalah sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC memiliki arti "kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang, istilah "Bahasa BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau dengan kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa kurang tepat, mengingat BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.
BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, untuk mengizinkan akses terhadap komputer bagi para mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu eksakta. Pada waktu itu, hampir semua komputer membutuhkan perangkat lunak, dan waktu itu belum ada perangkat lunak yang dijual secara bebas, sehingga hanya orang-orang tertentulah yang dapat menggunakan komputer, yakni para matematikawan dan ilmuwan, karena mereka dapat membangun perangkat lunak sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan menjadi menjamur dan banyak dimodifikasi. Bahasa BASIC menjadi bahasa yang paling populer digunakan pada komputer mikro pada akhir tahun 1970-an dan komputer rumahan pada tahun 1980-an. Dan hingga saat ini, menjadi bahasa yang dialeknya beberapa kali berevolusi.
4.Visual Basic
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik dengan cepat, akses ke basis data menggunakan Data Access Objects (DAO), Remote Data Objects (RDO), atau ActiveX Data Object (ADO), serta menawarkan pembuatan kontrol ActiveX dan objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi eksternal tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
5.Cobol
COBOL (singkatan dari Common Business Oriented Language) adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain.
6. C (bahasa pemograman)
Bahasa pemrograman C adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1970-an untuk Sistem Operasi Unix oleh Bell Labs (Ken Thompson dan Dennis M. Ritchie). Merupakan kelanjutan dari bahasa BCPL. Bahasa Pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling sering dipakai oleh pemrogram di seluruh dunia, terutama karena C memperbolehkan pengaksesan memori secara manual.
C telah mempengaruhi bahasa-bahasa pemrograman yang lain, terutama C++. Bahkan C seringkali dipakai untuk membuat bahasa-bahasa pemrograman yang lain. Umumnya C dipakai untuk membuat program sistem dan jaringan, walaupun tidak jarang juga dipakai untuk membuat program aplikasi.
7. C# (dibaca c Sharp)
C# (dibaca: C sharp) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain) dengan beberapa penyederhanaan. Menurut standar ECMA-334 C# Language Specification, nama C# terdiri atas sebuah huruf Latin C (U+0043) yang diikuti oleh tanda pagar yang menandakan angka # (U+0023). Tanda pagar # yang digunakan memang bukan tanda kres dalam seni musik (U+266F), dan tanda pagar # (U+0023) tersebut digunakan karena karakter kres dalam seni musik tidak terdapat di dalam keyboard standar.
8. ColdFusion
ColdFusion adalah server aplikasi dan framework pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangkan perangkat lunak komputer, khususnya situs web dinamis. ColdFusion merupakan produk yang mirip dengan Microsoft ASP.NET, JavaServer Pages dan PHP. ColdFusion adalah teknologi yang pertama kali menyediakan kemampuan membuat situs web dinamis yang terhubung pada basis data backend.
ColdFusion pertama kali dikembangkan di Allaire Corporation, oleh kakak beradik JJ dan Jeremy Allaire sampai dengan versi 5 sebelum dibeli oleh Macromedia. Versi yang dijual oleh Macromedia adalah Macromedia Coldfusion MX 7. Setelah Macromedia dibeli oleh Adobe, perangkat lunak ini diganti namanya menjadi Adobe ColdFusion 8.


9. Visual FoxPro
Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan prosedural dari Microsoft. Awalnya bahasa pemrograman ini dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada awal 1984. Fox Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di depan nama FoxBASE ditambahkan awalan "Visual".
Versi terakhir FoxPro (2.6) dapat berjalan pada sistem operasi Mac OS, DOS, Windows, dan Unix. Visual FoxPro 3.0, versi "Visual" pertama, akhirnya tersingkir karena hanya mendukung Mac dan Windows, dan versi berikutnya hanya mendukung Windows saja. Versi terkini Visual FoxPro adalah berdasarkan teknologi COM dan Microsoft telah menyatakan bahawa mereka tidak berniat untuk mencipta versi Microsoft .NET.
10. Clipper
Clipper adalah bahasa pemrograman komputer keluarga XBase yang digunakan untuk membuat program komputer utamanya yang berjalan pada sistem operasi DOS. Secara lebih spesifik, clipper umumnya digunakan untuk membuat program-program yang terkait dengan database/bisnis (contoh. akuntansi, manajemen simpan/pinjam, dan lain-lain).
Clipper pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985 oleh Nantucket, yang kemudian dijual kepada Computer Assosiates, sebagai kompiler untuk dBASE III yang sangat populer pada masa itu. kompilasi kode-kode dBASE berarti mengubahnya dari kode interpretasi (kode sumber yang bisa dibaca oleh manusia), yang harus di interpretasikan oleh komputer setiap kali setiap baris dijalankan, menjadi P-code (atau pseudo-code), yang menggunakan Mesin Virtual untuk memproses p-code yang telah dikompilasi tersebut. Meskipun P-code tidak lebih cepat daripada kode mesin yang dihasilkan oleh kompiler bahasa lain (C++), namun secara keseluruhan P-code masih jauh lebih cepat dibandingkan interpreter.
Sebagai produk yang mapan, clipper banyak digunakan sebagai salah satu perangkat pembantu pada sistem operasi DOS selama beberapa tahun, dalam pengembangannya clipper mengadopsi pula elemen-elemen dari bahasa C dan bahasa pascal, begitu pula fitur Pemrograman Berorientasi Objek, tipe data code-block (konsep hibrid dari makro yang terdapat pada dBase), pengevaluasi string, dan fungsi-fungsi pointer yang menjadikan Clipper lebih tangguh dari saat pertama diperkenalkan. Pengembangan lebih lanjut lagi adalah ketika proyek Aspen milik Nantucket yang beberapa waktu kemudian akhirnya mencapai tahapan mapan mengubah Clipper menjadi kompiler Visual Object berbasis Windows yang mampu menghasilkan kode mesin dibandingkan Clipper yang hanya menghasilkan P-code.
Pada masa-masa sekarang, bahasa Clipper masih secara aktif digunakan pada berbagai implementasi, dan terus dikembangkan oleh berbagai organisasi/vendor. Clip, Harbour, Xbase++, dan FlagShip merupakan bentuk-bentuk produk kompiler yang mengimplementasikan bahasa Clipper yang umumnya saat ini telah mendukung aspek portabilitas antar sistem operasi yang yang lebih baik (DOS, Windows, Linux (baik 32-bit ataupun 64-bit), Unix, dan OS X), mendukung ekstensi/lokalisasi bahasa yang lebih banyak, diperkaya dengan pustaka fungsi yang lebih baik, begitu pula dukungan terhadap beragam format data seperti DBF, DBTNTX, DBFCDX (FoxPro dan Comix), Apollo, SQL, dan banyak lagi. Uniknya keseluruhan implementasi ini masih tetap mempertahankan kompatibilitas dengan sintaksis-sintaksis standar yang dikenal dalam dBase/xBase.

11. Fortran
Fortran (atau FORTRAN) adalah sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1950 dan digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun kemudian. Pertama kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translator/Translation, tetapi penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak versi Fortran 90. Pertama kali dikembangkan merupakan bahasa pemrograman prosedural, akan tetapi versi-versi terbaru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan kemampuan object-oriented programming.
12. Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diterbitkan tahun 1995.
Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.
13.JavaScript
JavaScript adalah nama implementasi Netscape Communications Corporation untuk ECMAScript standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis prototipe. Bahasa ini terutama terkenal karena penggunaannya di situs web (sebagai JavaScript sisi klien) dan juga digunakan untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di aplikasi lain.
Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan sintaks C. Secara semantik, JavaScript memiliki lebih banyak kesamaan dengan bahasa pemrograman Self.
Skrip JavaScript yang dimasukkan di dalam berkas HTML ataupun XHTML harus dimasukkan di antara tag . Berikut ini adalah contohnya (yang akan menampilkan sebuah dialog box berisi Halo Dunia! ketika sebuah tombol diklik oleh pengguna):
14.JSP
JSP (Java Server Page) ialah teknologi untuk mengontrol isi atau tampilan halaman Web melalui penggunaan servlet, program kecil yang dijalankan di server Web.
Sun Microsystem, pembuat Java, mengacu kepada teknologi JSP sebagai Servlet API (Application Program Interface).
Halaman HTML yang berisi link ke servlet Java memiliki akhiran .jsp.
15.Pascal
Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.
Kelebihan
Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah:
Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string,
User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.
Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).
16. Borland Delphi
Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh Borland (sebelumnya dikenal sebagai Inprise). Bahasa Delphi, yang sebelumnya dikenal sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft .NET framework (lihat di bawah). Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE
Pada tanggal 8 Februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas seluruh jajaran produk pengembangan aplikasi komputernya termasuk di antaranya Delphi.
17. Perl
Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP) ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli 1993. Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan masih berlangsung hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau dirilis. Ini dikatakan sendiri oleh Larry Wall[1] dalam satu pidatonya yang dikenal dengan seri The State of the Onion.
Dua di antara karakteristik utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaiakn persoalan-persoalan umum. Tidak heran jika Perl sangat populer digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface) dan berbagai protokol Internet lainnya. Seperti diketahui, TCP/IP sebagai basis bagi semua protokol Internet yang dikenal sekarang ini menggunakan format teks dalam komunikasi data. Seperti juga bahasa populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan. Meski banyak di antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat juga sejumlah kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya susah dibaca, karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.
18.Prolog
Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau di sebut juga sebagai bahasa non-procedural. Namanya diambil dari bahasa Perancis programmation en logique (pemrograman logika). Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan pernyataan logika alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan komputer.
Berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain, yang menggunakan algoritma konvensionl sebagai teknik pencariannya seperti pada Delphi, Pascal, BASIC, COBOL dan bahasa pemrograman yang sejenisnya, maka prolog menggunakan teknik pencarian yang di sebut heuristik (heutistic) dengan menggunakan pohon logika.
19. Pyhton
Python adalah bahasa pemrograman model skrip (scripting language) yang berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Saat ini script python dapat dijalankan di sistem:
Linux/Unix
Windows
Mac OS X
OS/2
Amiga
Palm
Symbian (untuk produk-produk Nokia)
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.5 (alpha 1) dan 2.4.3 (final).
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya sebab Guido adalah penggemar berat acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
20. PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing'/Form Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
21. Pike
Pike adalah bahasa pemrograman scripting yang memiliki sintaks mirip dengan C++ dan Java. Bahasa pemrograman ini adalah bahasa pemrograman scripting dinamis yang sangat mudah di pelajari. Bahasa pemrograman ini juga memiliki banyak fungsi dan tipe data yang sangat baik bila digunakan untuk pemrosesan data.
Pike berakar dari LPC (Lars Pensjö C), yaitu bahasa pemrograman scripting yang dibuat oleh Lars Pensjö seorang mahasiswa Chalmers University Swedia. Bahasa pemograman ini bertujuan untuk membuat prototipe permainan komputer berjenis adventure.
Pada tahun 1994, seorang programmer bernama Fredrik Hübinette memainkan permainan komputer yang dibuat oleh Lars Pensjö. Fredrik sangat tertarik dengan bahasa pemrograman yang dipakai oleh permainan komputer tersebut dan ingin mengembangkan LPC, sehingga muncul LPC4, yaitu LPC hasil pengembangan Frederik Hübinette. Akan tetapi karena ada permasalahan hak cipta antara Lasr dan Frederik, maka Frederik memutuskan untuk menulis ulang seluruh kode LPC kemudian dia menamakan bahasa pemrograman baru tersebut menjadi µLPC. µLPC berlisensikan GPL.
Pada tahun 1996, Fredrik Hübinette berkerja pada perusahaan bernama Roxen Internet Software. Semenjak Fredrik berkerja pada perusahaan tersebut, pengembangan µLPC didanai oleh perusahaan tersebut. Dan sebagian besar produk perusahaan tersebut ditulis dengan menggunakan µLPC. Pada tahap pengembangan ini µLPC berbah nama menjadi Pike.
Pada tahun 2002, pengembangan Pike diserahkan ke Linköping University.
22. Ruby
Ruby adalah bahasa pemrograman scripting yang berorientasi obyek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Python.
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Pada tahun 1993 Yukihiro ingin membuat sebuah bahasa pemrograman scripting yang memiliki kemampuan orientasi obyek. Pada saat itu pemrograman berorientasi obyek sedang berkembang tetapi belum ada bahasa pemrograman scripting yang mendukung pemrograman obyek.
Penulisan Ruby dimulai pada Februari 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari Ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro menulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 sudah terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengkontribusikan perkembangan Ruby.
Saat ini Ruby telah berkembang tidak hanya di Jepang, tetapi diseluruh dunia. Bulan Agustus tahun 2006, Macintosh telah melakukan kerja sama dengan mengintegrasikan Ruby on Rails pada Mac OS X v10.5 Leopard yang akan diluncurkan bulan Oktober 2007.
23. Smaltalk
Smalltalk adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Xerox PARC. Ide dasar Smalltalk meliputi :
1.Semua adalah objek.
2.Objek bisa saling berkomunikasi melalui messages atau berita.
3.Semua tersedia untuk dimodifikasi.
24. SQL
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
25. C++
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1980-an oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai pengembangan dari Bahasa pemrograman C. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
26. ASP
ASP adalah suatu akronim tiga huruf yang antara lain dapat merujuk pada
Active Server Pages, suatu antarmuka bahasa skrip web dari Microsoft.
Application service provider atau penyedia layanan aplikasi.
Active Server Pages(ASP) adalah sebuah script yang berbasis Server Side artinya seluruh proses aplikasi dikerjakan sepenuhnya didalam server. Sehingga seorang programmer web atau developer web membutuhkan sebuah web server untuk menjalankan script Active Server Pages (ASP).
Active Server Pages bukanlah sebuah program yang dijual terpisah, akan tetapi ASP merupakan bagian dari sekelompok besar program yang secara otomatis akan terintstall dengan program setup dari sistem operasi Windows baik itu Windows 95, Windows 98, Windows NT Workstation, Microsoft Windows XP Profesional, Windows Server 2000.
27. Bourne-Again shell
Bourne-Again shell lebih sering disebut dengan bash. Bash ini salah program dalam GNU Project yang menjadi shell yang paling banyak digunakan pada lingkungan *NIX. Bourne-Again shell merupakan pengembangan dari Bourne shell. Namanya diambil dari penciptanya, yakni Stephen Bourne. bash sendiri kemudian dikembangkan Brian Fox.
Saat ini, bash menjadi script' primer pada sistem Linux dan telah disertakan pula di Mac OS X Tiger.
28. VBScript

VBScript atau lengkapnya Visual Basic Scripting Edition adalah sebuah bahasa skrip yang diinterpretasikan saat dieksekusi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation pada tahun 1996 yang seringnya digunakan dalam penjelajah web Internet Explorer (dapat digunakan mulai versi Internet Explorer 3.0). VBScript merupakan sebuah bahasa skrip turunan dari bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA) yang digunakan di dalam Microsoft Office dan beberapa platform pengembangan buatan Microsoft lainnya. VBScript menghilangkan beberapa fungsi dari VBA, seperti halnya fungsi I/O berkas dan akses langsung terhadap sistem operasi untuk menyediakan sebuah platform yang aman untuk mengembangkan aplikasi berbasis web dengan menggunakan platform Active Server Pages (ASP). Internet Explorer merupakan penjelajah web pertama yang menyediakan dukungan terhadap kode skrip yang ditulis dalam bahasa VBScript. VBScript dapat dijalankan di atas Windows 9x/ME, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008 serta beberapa platform UNIX.
VBScript tidak dapat digunakan untuk membuat program yang berdiri sendiri. Akan tetapi, VBScript harus dimasukkan ke dalam sebuah berkas HTML. Ketika Internet Explorer membuka dokumen berkas HTML tersebut, VBScript dapat melakukan fungsi yang sama seperti JavaScript--skrip tersebut akan dieksekusi. VBScript juga dapat digunakan untuk membuat sebuah alikasi HTML (yang memiliki ekstensi .HTA) yang membutuhakan paling tidak Internet Explorer 5 atau yang lebih baru agar dapat berjalan. HTA tidak seara langsung menggunakan Internet Explorer, tetapi menggunakan sebuah program, yakni MSHTA.EXE, yang menginterpretasikan dan menjalankan kode.
29. Visual Basic for Applications
Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) adalah sebuah turunan bahasa pemrograman Visual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada tahun 1993, yang ditujukan untuk aplikasi-aplikasi tertentu. VBA didesain untuk melakukan beberapa tugas, seperti halnya mengkustomisasi sebuah aplikasi laiknya Microsoft Office atau Microsoft Visual Studio. Versi VBA terbaru saat ini adalah versi 6.3 yang dirilis pada tahun 2001, yang mendukung semua program dalam Microsoft Office, yakni Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft Word, Microsoft Outlook, Microsoft FrontPage, serta Microsoft PowerPoint dan juga Microsoft Visual Studio.

30. Java Applet

Java applet adalah sebuah program kecil yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, yang diakses melalui halaman Web dan dapat di-download ke dalam mesin klien yang kemudian menjalankannya di dalam jendela penjelajah web. Java applet dapat secara dinamis menambahkan beberapa fungsi kepada halaman-halaman Web yang bersifat statis. Akan tetapi, untuk menjalankannya sebuah komputer harus memiliki program penjelajah web yang dapat menjalankan Java, seperti Microsoft Internet Explorer 4.0 ke atas, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, dan Opera.
Ketika sebuah Java applet dibuat, semua pernyataan Java yang terkandung di dalam kode sumbernya akan dikompilasi menjadi Java bytecode, yakni sebuah bahasa mesin semu (virtual engine/machine language) yang dibentuk oleh Java. Berkas yang berisi Java bytecode ini akan disimpan sebagai sebuah berkas kelas Java (Java class file) di dalam sebuah Web server, seperti halnya Apache HTTP Server atau Microsoft Internet Information Services (IIS). Sebuah halaman Web yang hendak menggunakan applet tersebut harus menggunakan tag ... di dalam kode sumber-nya. Ketika sebuah penjelajah Web milik klien melakukan request kepada halaman Web tersebut dan menemukan bahwa di dalamnya terdapat tag ..., bytecode di dalam Java class file akan dieksekusi oleh mesin semu di dalam jendela penjelajah Web, yang dapat berupa Microsoft Java Virtual Machine atau Java Runtime Engine dari Sun Microsystems.
31. GW-Basic
GW-BASIC adalah sebuah dialek bahasa BASIC yang dikembangkan oleh Microsoft dari BASICA untuk Compaq. GW-BASIC kompatibel dengan Microsoft/IBM BASICA, tapi GW-BASIC disimpan di dalam cakram (disk), tidak seperti BASICA yang disimpan di dalam ROM. GW-BASIC dibundel dengan sistem operasi MS-DOS untuk komputer kompatibel dengan IBM PC. Seperti halnya semua versi BASIC komputer mikro, GW-BASIC tidak memiliki struktur yang cukup untuk disebut sebagai sebuah bahasa pemrograman terstruktur, seperti halnya variabel lokal. Selain itu, kecepatan eksekusi program-program GW-BASIC terbilang relatif lambat, mengingat memang BASIC merupakan bahasa pemrograman yang diinterpretasikan. Meski demikian, GW-BASIC menawarkan banyak perintah grafik. Fleksibilitas yang dimilikinya cukup bagi seseorang untuk menulis permainan komputer sederhana, program bisnis dan beberapa program lainnya. Karena GW-BASIC dimasukkan ke dalam MS-DOS, maka GW-BASIC tersedia dalam setiap komputer berbasis IBM PC atau kompatibelnya. Karena itu, GW-BASIC merupakan cara yang murah untuk para pemrogram awal untuk belajar bagaimana caranya memprogram komputer.
Saat Microsoft merilis MS-DOS 5.0, GW-BASIC pun digantikan oleh Microsoft QBASIC, sebuah versi kompiler Microsoft QuickBASIC yang ringan (tidak semua fiturnya dimiliki). Kemajuan besar GW-BASIC terhadap BASICA adalah bahwa GW-BASIC tidak membutuhkan interpreter BASIC di dalam ROM, sehingga dapat digunakan di dalam komputer selain IBM PC.
32. PEAR
PHP Extension and Application Repository, atau PEAR, adalah suatu repositori kode sumber program PHP. Proyek PEAR dirintis pada tahun 1999 oleh Stig Bakken untuk menyediakan suatu pustaka perangkat lunak terstruktur, memelihara sistem distribusi kode dan mengelola paket kode, serta mempromosikan gaya pembuatan kode standar. Setiap paket PEAR merupakan suatu proyek independen di bawah naungan PEAR yang masing-masing memiliki tim pengembang, pengontrol versi, serta dokumentasinya sendiri.
Walaupun merupakan suatu proyek yang digerakkan oleh komunitas, proyek ini memiliki PEAR Group yang bertindak sebagai badan pengelola dan menangani urusan administratif.
33. OPML
OPML (Outline Processor Markup Language) adalah suatu format XML untuk kerangka (outline). Format ini awalnya dikembangkan oleh Radio UserLand sebagai format berkas asli untuk aplikasi pembuat kerangka (outliner) dan telah berkembang digunakan untuk keperluan lain, yang paling umum adalah untuk pertukaran daftar umpan web antar pembaca umpan atau agregator.
Spesifikasi OPML mendefinisikan suatu kerangka sebagai suatu daftar hirarkis dan berurut dari elemen sembarang. Spesifikasi ini cukup terbuka sehingga cukup cocok untuk berbagai tipe data senarai atau daftar. Alternatif spesifikasi OPML antara lain adalah OML and XOXO.
34. JS Script
JScript adalah implementasi yang dilakukan oleh Microsoft terhadap spesifikasi bahasa pemrograman skrip ECMAScript. Bahasa ini didukung oleh Microsoft Internet Explorer, Microsoft Internet Information Services (IIS) dan Microsoft Windows Scripting Host (WSH). Bahasa ini sangatlah mirip dengan bahasa JavaScript (implementasi Netscape/Mozilla terhadap spesifikasi European Computer Manufacturer Association/ECMA), dan ECMAScript. Pada kenyataannya, nama JavaScript kadang-kadang digunakan untuk merujuk kepada ECMAScript atau bahkan JScript.
JScript diimplementasikan sebagai sebuah engine di dalam Windows Script. Hal ini berarti bahwa JScript dapat digunakan oleh semua aplikasi apapun yang mendukung Windows Script, seperti Internet Explorer, Active Server Pages (ASP), dan Windows Scripting Host. Ini juga berarti bahwa setiap aplikasi yang mendukung Windows Script dapat mendukung beberapa bahasa secara sekaligus, JScript, VBScript, Perl, dan lain-lain. JScript pertama kali didukung di dalam Internet Explorer versi 3.0 yang dirilis pada bulan Agustus 1996. Seperti halnya mesin Active Scripting lainnya, JScript dapat diperoleh dari Internet Explorer, Windows Scripting Host, dan Active Server Pages. Ekstensi berkas kode sumber JScript adalah *.js.
Versi terbaru dari JScript adalah JScript .NET, yang dibuat berdasarkan edisi keempat dari standar ECMAScript, dan dapat dikompilasi dengan menggunakan platform Microsoft .NET Framework. JScript .NET menambahkan beberapa fitur baru terhadap ECMAScript edisi ketiga, seperti halnya anotasi tipe statis opsional.
35. D
Bahasa Pemrograman D ditemukan oleh Walter Bright. Bahasa pemrograman ini pada awalnya bernama bahasa pemrograman Mars, yang kemudian seiring berjalannya waktu karena dorongan dari para sahabatnya yang sering menyebutnya dengan nama D maka kemudian namanya berubah menjadi D. Dalam perkembangannya bahasa pemrograman ini banyak mendapat pengaruh dari C, C++, JAVA, C#, Ruby, Python. Bahasa pemrograman ini memiliki banyak kesamaan dengan C.
Walaupun banyak memiliki kesamaan dengan bahasa C - berbeda dengan C++ yang dikatakan sebagai pengembangan dari C - D adalah sebuah bahasa yang didesain dengan menggunakan pendekatan dari pengalaman praktek menggunakan bahasa C++, dibandingkan dari pendekatan yang dilakukan secara teoritis. Bahkan walaupun bisa dibilang bahwa bahasa D ini menggunakan banyak pendekatan dari bahasa C++, D juga telah menghilangkan beberapa konsep C++ dalam pengembangan bahasa ini, sehingga bahasa D tidak 100% compatible dengan C/C++. D seperti yang dimaksudkan juga telah menambahkan banyak sekali fungsionalitas baru yang sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas Anda dalam membuat sebuah aplikasi untuk sistem; seperti testing per-unit, GC (garbage Collection), inner class, anonymous function, delegate, array class, template yang lebih mumpuni, multiple inheritance dengan Interface seperti yang dimiliki oleh JAVA, Hyper-threading dan beberapa macam penambahan lainnya. Walaupun demikian, karena D dimaksudkan untuk pemrograman pada level sistem maka fungsionalitas untuk menggunakan bahasa assembler seperti yang dikenalkan pada C/C++ pun masih didukung.
36. My SQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
37. Lisp
Lisp (or LISP) is a family of computer programming languages with a long history and a distinctive, fully parenthesized syntax. Originally specified in 1958, Lisp is the second-oldest high-level programming language in widespread use today; only Fortran is older. Like Fortran, Lisp has changed a great deal since its early days, and a number of dialects have existed over its history. Today, the most widely known general-purpose Lisp dialects are Common Lisp and Scheme.
Lisp was originally created as a practical mathematical notation for computer programs, based on Alonzo Church's lambda calculus. It quickly became the favored programming language for artificial intelligence (AI) research. As one of the earliest programming languages, Lisp pioneered many ideas in computer science, including tree data structures, automatic storage management, dynamic typing, object-oriented programming, and the self-hosting compiler.
The name Lisp derives from "List Processing Language". Linked lists are one of Lisp languages' major data structures, and Lisp source code is itself made up of lists. As a result, Lisp programs can manipulate source code as a data structure, giving rise to the macro systems that allow programmers to create new syntax or even new domain-specific programming languages embedded in Lisp.
The interchangeability of code and data also gives Lisp its instantly recognizable syntax. All program code is written as s-expressions, or parenthesized lists. A function call or syntactic form is written as a list with the function or operator's name first, and the arguments following; for instance, a function f that takes three arguments might be called using (f x y z).
38. APL
APL (A Programming Language) is an array programming language based on a notation invented in 1957 by Kenneth E. Iverson while at Harvard University. It originated as an attempt to provide consistent notation for the teaching and analysis of topics related to the application of computers. Iverson published his notation in 1962 in a book titled A Programming Language. By 1965, a subset of the notation was implemented as a programming language, then known as IVSYS. Later, prior to its commercial release, APL got its name from the title of the book. Iverson received the Turing Award in 1979 for his work.
Iverson's notation was later used to describe the IBM System/360 machine architecture, a description much more concise and exact than the existing documentation and revealing several previously unnoticed problems. Later, a Selectric typeball was specially designed to write a linear representation of this notation. This distinctive aspect of APL, the use of a special character set visually depicting the operations to be performed, remains fundamentally unchanged today.
The APL language features a rich set of operations which work on entire arrays of data, like the vector instruction set of a SIMD architecture. While many computer languages would require iteration to, for example, add two arrays together, functions in APL typically deal with entire arrays at once. In conjunction with a special character set where glyphs represent operations to be performed, this drastically reduces the potential number of loops and allows for smaller, more concise and compact programs.
As with all programming languages that have had several decades of continual use, APL has evolved significantly, generally in an upwards-compatible manner, from its earlier releases. APL is usually interpretive and interactive, and normally features a read-evaluate-print loop (REPL) for command and expression input. Today, nearly all modern implementations support structured programming while several dialects now feature some form of object oriented programming constructs.
In the early 1990s Iverson, along with Roger Hui redesigned the APL language, calling the update the J programming language. J removed the requirement for the special character set, fixed some ambiguous syntax, and added support for John Backus' functional programming ideas.
39. Simula
Simula is a name for two programming languages, Simula I and Simula 67, developed in the 1960s at the Norwegian Computing Center in Oslo, by Ole-Johan Dahl and Kristen Nygaard. Syntactically, it is a fairly faithful superset of Algol 60.
Simula 67 introduced objects, classes, subclasses, virtual methods, coroutines, discrete event simulation, and features garbage collection.
Simula is considered the first object-oriented programming language. As its name implies, Simula was designed for doing simulations, and the needs of that domain provided the framework for many of the features of object-oriented languages today.
Simula has been used in a wide range of applications such as simulating VLSI designs, processes, protocols, algorithms, and other applications such as typesetting, computer graphics, and education. Since Simula-type objects are reimplemented in C++, Java and C# the influence of Simula is often understated. The creator of C++, Bjarne Stroustrup, has acknowledged that Simula 67 was the greatest influence on him to develop C++, to bring the kind of productivity enhancements offered by Simula to the raw computational speed offered by lower level languages like BCPL.
started writing computer simulation programs in 1957. Nygaard saw a need for a better way of describing the heterogeneity and the operation of a system. To go further with his ideas on a formal computer language for describing a system, Nygaard realized that he needed someone with more programming skills than he had. Ole-Johan Dahl joined him on his work January 1962. The decision of linking the language up to Algol 60 was made shortly after. By May 1962 the main concepts for a simulation language were set. "SIMULA I" was born, a special purpose programming language for simulating discrete event systems.
Kristen Nygaard was invited to Univac late May 1962 in connection with the marketing of their new UNIVAC 1107 computer. At that visit Nygaard presented the ideas of Simula to Robert Bemer, the director of systems programming at Univac. Bemer was a sworn ALGOL fan and found the Simula project compelling. Bemer was also chairing a session at the second international conference on information processing hosted by IFIP. He invited Nygaard, who presented the paper "SIMULA -- An Extension of ALGOL to the Description of Discrete-Event Networks".
Norwegian Computing Center got a UNIVAC 1107 August 1963 at a considerable discount, on which Dahl implemented the SIMULA I under contract with Univac. The implementation was based on the UNIVAC Algol 60 compiler. SIMULA I was fully operational on UNIVAC 1107 January 1965. In the following couple of years Dahl and Nygaard spent a lot of time teaching Simula. Simula spread to several countries around the world and SIMULA I was later implemented on Burroughs B5500 computers and the Russian URAL-16 computer.
In 1966 C. A. R. Hoare introduced the concept of record class construct, which Dahl and Nygaard extended with the concept of prefixing and other features to meet their requirements for a generalized process concept. Dahl and Nygaard presented their paper on Class and Subclass Declarations at the IFIP Working Conference on simulation languages in Oslo, May 1967. This paper became the first formal definition of Simula 67. In June 1967 a conference was held to standardize the language and initiate a number of implementations. Dahl proposed to unify the Type and the Class concept. This led to serious discussions, and the proposal was rejected by the board. SIMULA 67 was formally standardized on the first meeting of the SIMULA Standards Group (SSG) in February 1968.
Simula was influential in the development of Smalltalk and later object-oriented programming languages. It also helped inspire the Actor model of concurrent computation although Simula only supports co-routines and not true concurrency.
40. Plankalkül
Plankalkül (IPA: [ˈplaːn.kal.kyːl], German, "Plan Calculus") is a computer language developed for engineering purposes by Konrad Zuse. It was the first high-level non-von Neumann programming language to be designed for a computer and was designed between 1943 and 1945. Also, notes survive with scribblings about such a plan calculation dating back to 1941. Plankalkül was not published at that time owing to a combination of factors such as conditions in wartime and postwar Germany and his efforts to commercialise the Z3 computer and its successors. By 1946 Zuse had written a book on the subject [1] but this remained unpublished. In 1948 Zuse published a paper about the Plankalkül in the "Archiv der Mathematik" but still did not attract much feedback - for a long time to come programming a computer would only be thought of as programming with machine code. The Plankalkül was eventually more comprehensively published in 1972 and the first compiler for it was implemented in 1998. Another independent implementation followed in the year 2000 by the Free University of Berlin.
The German term "Kalkül" means formal system – the Hilbert-style deduction system is for example originally called "Hilbert-Kalkül", so Plankalkül means "formal system for planning".
42. PL/I

PL/I ("Programming Language One", pronounced /ˌpiːˌɛlˈwʌn/) is an imperative computer programming language designed for scientific, engineering, and business applications. It is one of the most feature-rich programming languages and one of the very first in the highly-feature-rich category.[citation needed] It has been used by various academic, commercial and industrial users since it was introduced in the early 1960s, and is still actively used today.
PL/I's principal domain is data processing; it supports recursion and structured programming. The language syntax is English-like and suited for describing complex data formats, with a wide set of functions available to verify and manipulate them.
PL/I is considered by some to be a turning point where it was found that large languages with a lot of complexity that allow programmers to do almost anything (such as coerce types with no semantic relationship to one another) are burdensome and dangerous rather than "more powerful."
43. COMTRAN

COMTRAN (COMmercial TRANslator) is an early programming language developed at IBM. It was intended as the business programing equivalent of the scientific programming language FORTRAN (FORmula TRANslator). It served as one of the forerunners to the COBOL language. Developed by Bob Bemer, in 1957, the language was the first to feature the programming language element known as a picture clause.

44. Maple

Matlab dan Maple adalah software untuk perhitungan matematis dan komputasi. Namun Matlab lebih dikenal untuk software komputasi, simulasi, analisa numerik dsb. misalnya Simulasi Layanan Antrian Nasabah Bank
Bagi kebanyakan orang pemahaman awal Matlab adalah aplikasi matematika sejenis dengan Maple untuk komputasi (perhitungan) segala jenis rumus matematika. Maka kalau merujuk pada website masing-masing pembuat software tersebut dapat diperoleh definisi, sbb:
Maple is the leading all purpose mathematics software tool. Maple provides an advanced, high performance mathematical computation engine with fully integrated numerics & symbolics, all accessible from a WYSIWYG technical document environment. Live math is expressed in its natural 2D typeset notation, linked to state-of-the-art graphics and animations with full document editing and presentation control.
Ternyata memang benar bahwa Matlab bisa digunakan untuk perhitungan matematika/ komputasi, namun Matlab lebih merupakan aplikasi sejenis pemrograman dengan pemrograman teknis untuk matematika dan statistik, visualisasi data, analisa data, komputasi bilangan numerik, dan dilengkapi bahasa pemrograman C, C++, dan Fortran.
MATLAB is a high-level technical computing language and interactive environment for algorithm development, data visualization, data analysis, and numeric computation. Using MATLAB, you can solve technical computing problems faster than with traditional programming languages, such as C, C++, and Fortran.
45. FLOW-MATIC

FLOW-MATIC, originally known as B-0, is possibly the first English-like Data Processing language. It was invented and specified by Grace Hopper, and development of the commercial variant started at Remington Rand in 1955 for the UNIVAC I. By 1958, the compiler and its documentation were generally available and being used commercially.


46. Aoutocode
Autocode is the name of a family of high-level programming languages devised in the 50's and 60's for a series of digital computers at the Universities of Manchester and Cambridge.
The first autocode and its compiler were developed by Alick Glennie in 1952 for the Mark I computer at the University of Manchester and is considered by some to be the first compiled high-level language.[1]
Second autocode was developed for the Mark I by R. A. Brooker in 1954 and was called the "Mark I Autocode".
Brooker also developed an autocode for the Ferranti Mercury in the 1950s in conjunction with the University of Manchester. Mercury Autocode had a limited repertoire of variables a-z and a'-z' and, in some ways resembled early versions of the later Dartmouth BASIC language. It pre-dated ALGOL, having no concept of stacks and hence no recursion or dynamically-allocated arrays. In order to overcome the relatively small store size available on Mercury, large programs were written as distinct "chapters", each of which constituted an overlay. Some skill was required to minimise time-consuming transfers of control between chapters. This concept of overlays from drum under user control became common until virtual memory became available in later machines. Slightly different dialects of Mercury Autocode were implemented for the Ferranti Atlas (not to be confused with Atlas Autocode) and the ICT 1300 and 1900 range.
The version for the EDSAC 2 was devised by D. F. Hartley of University of Cambridge Mathematical Laboratory in 1961. It was ALGOL-like in structure and was optimised for use by scientists and engineers. Developments of it ran on the successor Titan (the prototype Atlas 2 computer), and a similar language was developed for the University of Manchester Atlas 1 machine (see Atlas Autocode)
47. Matlab

Matlab merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic maupun C++. Matlab merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untuk kebutuhan komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi matematik, analisis data, pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik perhitungan.
Matlab hadir dengan membawa warna yang berbeda. Hal ini karena matlab membawa keistimewaan dalam fungsi-fungsi matematika, fisika, statistik, dan visualisasi. Matlab dikembangkan oleh MathWorks, yang pada awalnya dibuat untuk memberikan kemudahan mengakses data matrik pada proyek LINPACK dan EISPACK. Saat ini matlab memiliki ratusan fungsi yang dapat digunakan sebagai problem solver mulai dari simple sampai masalah-masalah yang kompleks dari berbagai disiplin ilmu.
48. Forth

Forth
Bahasa pemrograman yang dikembangkan untuk mikroprosessor dan berorientasi pada stack. Hampir semua ...
Concatenative languages
Penggabungan beberapa program dari berbagai fungsi:function yang dimilikinya. Contoh: Joy, FORTH.
Data-structured languages
Kelompok bahasa yang menjadikan logika sebagai struktur:structure yang sama pada datanya. Contohnya ...
Concatenative programming language
Bahasa pemrograman ini memiliki kemampuan untuk menggabungkan beberapa program yang memiliki fungsi:...

49. Mathematica

Mathematica merupakan program aplikasi Wolfarm Research yang handal dengan fasilitas terintegrasi lengkap untuk penyelesaian beragam masalah matematika yang meliputi komputasi numerik, simbolik, dab visualisasi grafik. Dengan Mathematica beragam kasus komputasi matematika, mulai dari komputasi yang paling sederhana hingga yang paling rumit dapat diselesaikan dengan mudah, ringkas, cepat, dan tepat.Mathematica memiliki lebih dari 750 built in Mathematics functions. Ia dapat digunakan oleh siapapun tanpa harus terlebih dahulu menguasai bahasa pemograman tertentu.

Buku ini merupakan panduan praktis bagi anda yang hendak mulai belajar Mathematica maupun yang telah terbiasa menggunakannya. Buku ini bermanfaat bagi para guru, dosen, peneliti, dan mahasiswa serta siapapun yang banyak berhubungan dengan matematika. Penjelasan singkat diberikan pada beberapa materi matematika yang dibahas, disertai beragam contoh yang relevan dengan pembahasan dan penyelesaiannya dengan Mathematica. Dengan membaca halaman demi halaman disertai praktik langsung didepan komputer, anda akan segera mengenal Mathematica dan merasakan Cara Mudah Menyelesaikan Matematika dengan Mathematica.

50.Pike

adalah bahasa pemrograman scripting yang memiliki sintaks mirip dengan C++ dan Java. Bahasa pemrograman ini adalah bahasa pemrograman scripting dinamis yang sangat mudah di pelajari. Bahasa pemrograman ini juga memiliki banyak fungsi dan tipe data yang sangat baik bila digunakan untuk pemrosesan data.

Pike berakar dari LPC (Lars Pensjö C), yaitu bahasa pemrograman scripting yang dibuat oleh Lars Pensjö seorang mahasiswa Chalmers University Swedia. Bahasa pemograman ini bertujuan untuk membuat prototipe permainan komputer berjenis adventure.

Pada tahun 1994, seorang programmer bernama Fredrik Hübinette memainkan permainan komputer yang dibuat oleh Lars Pensjö. Fredrik sangat tertarik dengan bahasa pemrograman yang dipakai oleh permainan komputer tersebut dan ingin mengembangkan LPC, sehingga muncul LPC4, yaitu LPC hasil pengembangan Frederik Hübinette. Akan tetapi karena ada permasalahan hak cipta antara Lasr dan Frederik, maka Frederik memutuskan untuk menulis ulang seluruh kode LPC kemudian dia menamakan bahasa pemrograman baru tersebut menjadi µLPC. µLPC berlisensikan GPL.

Pada tahun 1996, Fredrik Hübinette berkerja pada perusahaan bernama Roxen Internet Software. Semenjak Fredrik berkerja pada perusahaan tersebut, pengembangan µLPC didanai oleh perusahaan tersebut. Dan sebagian besar produk perusahaan tersebut ditulis dengan menggunakan µLPC. Pada tahap pengembangan ini µLPC berbah nama menjadi Pike.

Pada tahun 2002, pengembangan Pike diserahkan ke Linköping University.