Selamat berselancar... Toko Komputer Online di Palembang (Baru, Bekas)...!! Crated: Nugraha Praditya (Nugie)...

Senin, 11 Mei 2009

Bahasa Pemrograman Komputer

50 Jenis Bahasa Pemograman

1.Ada

Bahasa pemrograman Ada, adalah sebuah bahasa pemrograman prosedural yang didesain di bawah arahan Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada akhir tahun 1970-an dan awalnya ditujukan sebagai bahasa utama dalam membangun perangkat lunak Departemen Pertahanan. Nama Ada sendiri diambil dari Augusta Ada Byron, seorang istri bangsawan (countess) Lovelace yang dianggap sebagai seorang pemrogram komputer (programmer) yang pertama. Bahasa ini diturunkan dari bahasa Pascal tapi memiliki beberapa tambahan semantik dan sintaksis, seperti halnya eksekusi tugas secara serentak, operator overloading, dan juga module.

2.Assembly
Bahasa rakitan (bahasa Inggris: assembly language) adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa rakitan merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan. Bahasa mesin adalah pola bit-bit (serangkaian nomor-nomor biner) tertentu yang merupakan kode operasi mesin. Bahasa mesin dibuat lebih mudah dibaca dan ditulis dengan cara mengganti pola bit-bit menjadi julukan-julukan yang disebut mnemonics.
Berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa rakitan biasanya memiliki hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan (mnemonic) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan diterjemahkan menjadi tepat satu kode operasi yang dapat dimengerti langsung oleh komputer. Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah dapat diterjemahkan menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin. Proses pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, dan proses balikannya dilakukan oleh disassembler.
Setiap arsitektur komputer memiliki bahasa mesin yang berbeda-beda sehingga bahasa rakitannya pun berbeda-beda.
3. Basic
BASIC, adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code adalah sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC memiliki arti "kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang, istilah "Bahasa BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau dengan kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa kurang tepat, mengingat BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.
BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, untuk mengizinkan akses terhadap komputer bagi para mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu eksakta. Pada waktu itu, hampir semua komputer membutuhkan perangkat lunak, dan waktu itu belum ada perangkat lunak yang dijual secara bebas, sehingga hanya orang-orang tertentulah yang dapat menggunakan komputer, yakni para matematikawan dan ilmuwan, karena mereka dapat membangun perangkat lunak sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan menjadi menjamur dan banyak dimodifikasi. Bahasa BASIC menjadi bahasa yang paling populer digunakan pada komputer mikro pada akhir tahun 1970-an dan komputer rumahan pada tahun 1980-an. Dan hingga saat ini, menjadi bahasa yang dialeknya beberapa kali berevolusi.
4.Visual Basic
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik dengan cepat, akses ke basis data menggunakan Data Access Objects (DAO), Remote Data Objects (RDO), atau ActiveX Data Object (ADO), serta menawarkan pembuatan kontrol ActiveX dan objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi eksternal tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
5.Cobol
COBOL (singkatan dari Common Business Oriented Language) adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain.
6. C (bahasa pemograman)
Bahasa pemrograman C adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1970-an untuk Sistem Operasi Unix oleh Bell Labs (Ken Thompson dan Dennis M. Ritchie). Merupakan kelanjutan dari bahasa BCPL. Bahasa Pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling sering dipakai oleh pemrogram di seluruh dunia, terutama karena C memperbolehkan pengaksesan memori secara manual.
C telah mempengaruhi bahasa-bahasa pemrograman yang lain, terutama C++. Bahkan C seringkali dipakai untuk membuat bahasa-bahasa pemrograman yang lain. Umumnya C dipakai untuk membuat program sistem dan jaringan, walaupun tidak jarang juga dipakai untuk membuat program aplikasi.
7. C# (dibaca c Sharp)
C# (dibaca: C sharp) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain) dengan beberapa penyederhanaan. Menurut standar ECMA-334 C# Language Specification, nama C# terdiri atas sebuah huruf Latin C (U+0043) yang diikuti oleh tanda pagar yang menandakan angka # (U+0023). Tanda pagar # yang digunakan memang bukan tanda kres dalam seni musik (U+266F), dan tanda pagar # (U+0023) tersebut digunakan karena karakter kres dalam seni musik tidak terdapat di dalam keyboard standar.
8. ColdFusion
ColdFusion adalah server aplikasi dan framework pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangkan perangkat lunak komputer, khususnya situs web dinamis. ColdFusion merupakan produk yang mirip dengan Microsoft ASP.NET, JavaServer Pages dan PHP. ColdFusion adalah teknologi yang pertama kali menyediakan kemampuan membuat situs web dinamis yang terhubung pada basis data backend.
ColdFusion pertama kali dikembangkan di Allaire Corporation, oleh kakak beradik JJ dan Jeremy Allaire sampai dengan versi 5 sebelum dibeli oleh Macromedia. Versi yang dijual oleh Macromedia adalah Macromedia Coldfusion MX 7. Setelah Macromedia dibeli oleh Adobe, perangkat lunak ini diganti namanya menjadi Adobe ColdFusion 8.


9. Visual FoxPro
Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan prosedural dari Microsoft. Awalnya bahasa pemrograman ini dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada awal 1984. Fox Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di depan nama FoxBASE ditambahkan awalan "Visual".
Versi terakhir FoxPro (2.6) dapat berjalan pada sistem operasi Mac OS, DOS, Windows, dan Unix. Visual FoxPro 3.0, versi "Visual" pertama, akhirnya tersingkir karena hanya mendukung Mac dan Windows, dan versi berikutnya hanya mendukung Windows saja. Versi terkini Visual FoxPro adalah berdasarkan teknologi COM dan Microsoft telah menyatakan bahawa mereka tidak berniat untuk mencipta versi Microsoft .NET.
10. Clipper
Clipper adalah bahasa pemrograman komputer keluarga XBase yang digunakan untuk membuat program komputer utamanya yang berjalan pada sistem operasi DOS. Secara lebih spesifik, clipper umumnya digunakan untuk membuat program-program yang terkait dengan database/bisnis (contoh. akuntansi, manajemen simpan/pinjam, dan lain-lain).
Clipper pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985 oleh Nantucket, yang kemudian dijual kepada Computer Assosiates, sebagai kompiler untuk dBASE III yang sangat populer pada masa itu. kompilasi kode-kode dBASE berarti mengubahnya dari kode interpretasi (kode sumber yang bisa dibaca oleh manusia), yang harus di interpretasikan oleh komputer setiap kali setiap baris dijalankan, menjadi P-code (atau pseudo-code), yang menggunakan Mesin Virtual untuk memproses p-code yang telah dikompilasi tersebut. Meskipun P-code tidak lebih cepat daripada kode mesin yang dihasilkan oleh kompiler bahasa lain (C++), namun secara keseluruhan P-code masih jauh lebih cepat dibandingkan interpreter.
Sebagai produk yang mapan, clipper banyak digunakan sebagai salah satu perangkat pembantu pada sistem operasi DOS selama beberapa tahun, dalam pengembangannya clipper mengadopsi pula elemen-elemen dari bahasa C dan bahasa pascal, begitu pula fitur Pemrograman Berorientasi Objek, tipe data code-block (konsep hibrid dari makro yang terdapat pada dBase), pengevaluasi string, dan fungsi-fungsi pointer yang menjadikan Clipper lebih tangguh dari saat pertama diperkenalkan. Pengembangan lebih lanjut lagi adalah ketika proyek Aspen milik Nantucket yang beberapa waktu kemudian akhirnya mencapai tahapan mapan mengubah Clipper menjadi kompiler Visual Object berbasis Windows yang mampu menghasilkan kode mesin dibandingkan Clipper yang hanya menghasilkan P-code.
Pada masa-masa sekarang, bahasa Clipper masih secara aktif digunakan pada berbagai implementasi, dan terus dikembangkan oleh berbagai organisasi/vendor. Clip, Harbour, Xbase++, dan FlagShip merupakan bentuk-bentuk produk kompiler yang mengimplementasikan bahasa Clipper yang umumnya saat ini telah mendukung aspek portabilitas antar sistem operasi yang yang lebih baik (DOS, Windows, Linux (baik 32-bit ataupun 64-bit), Unix, dan OS X), mendukung ekstensi/lokalisasi bahasa yang lebih banyak, diperkaya dengan pustaka fungsi yang lebih baik, begitu pula dukungan terhadap beragam format data seperti DBF, DBTNTX, DBFCDX (FoxPro dan Comix), Apollo, SQL, dan banyak lagi. Uniknya keseluruhan implementasi ini masih tetap mempertahankan kompatibilitas dengan sintaksis-sintaksis standar yang dikenal dalam dBase/xBase.

11. Fortran
Fortran (atau FORTRAN) adalah sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1950 dan digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun kemudian. Pertama kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translator/Translation, tetapi penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak versi Fortran 90. Pertama kali dikembangkan merupakan bahasa pemrograman prosedural, akan tetapi versi-versi terbaru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan kemampuan object-oriented programming.
12. Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diterbitkan tahun 1995.
Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.
13.JavaScript
JavaScript adalah nama implementasi Netscape Communications Corporation untuk ECMAScript standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis prototipe. Bahasa ini terutama terkenal karena penggunaannya di situs web (sebagai JavaScript sisi klien) dan juga digunakan untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di aplikasi lain.
Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan dengan bahasa pemrograman Java, dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan sintaks C. Secara semantik, JavaScript memiliki lebih banyak kesamaan dengan bahasa pemrograman Self.
Skrip JavaScript yang dimasukkan di dalam berkas HTML ataupun XHTML harus dimasukkan di antara tag . Berikut ini adalah contohnya (yang akan menampilkan sebuah dialog box berisi Halo Dunia! ketika sebuah tombol diklik oleh pengguna):
14.JSP
JSP (Java Server Page) ialah teknologi untuk mengontrol isi atau tampilan halaman Web melalui penggunaan servlet, program kecil yang dijalankan di server Web.
Sun Microsystem, pembuat Java, mengacu kepada teknologi JSP sebagai Servlet API (Application Program Interface).
Halaman HTML yang berisi link ke servlet Java memiliki akhiran .jsp.
15.Pascal
Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.
Kelebihan
Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah:
Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string,
User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.
Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).
16. Borland Delphi
Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Produk ini dikembangkan oleh Borland (sebelumnya dikenal sebagai Inprise). Bahasa Delphi, yang sebelumnya dikenal sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft .NET framework (lihat di bawah). Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE
Pada tanggal 8 Februari 2006, Borland mengumumkan akan melepas seluruh jajaran produk pengembangan aplikasi komputernya termasuk di antaranya Delphi.
17. Perl
Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP) ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli 1993. Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan masih berlangsung hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau dirilis. Ini dikatakan sendiri oleh Larry Wall[1] dalam satu pidatonya yang dikenal dengan seri The State of the Onion.
Dua di antara karakteristik utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaiakn persoalan-persoalan umum. Tidak heran jika Perl sangat populer digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface) dan berbagai protokol Internet lainnya. Seperti diketahui, TCP/IP sebagai basis bagi semua protokol Internet yang dikenal sekarang ini menggunakan format teks dalam komunikasi data. Seperti juga bahasa populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan. Meski banyak di antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat juga sejumlah kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya susah dibaca, karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.
18.Prolog
Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau di sebut juga sebagai bahasa non-procedural. Namanya diambil dari bahasa Perancis programmation en logique (pemrograman logika). Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan pernyataan logika alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan komputer.
Berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain, yang menggunakan algoritma konvensionl sebagai teknik pencariannya seperti pada Delphi, Pascal, BASIC, COBOL dan bahasa pemrograman yang sejenisnya, maka prolog menggunakan teknik pencarian yang di sebut heuristik (heutistic) dengan menggunakan pohon logika.
19. Pyhton
Python adalah bahasa pemrograman model skrip (scripting language) yang berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Saat ini script python dapat dijalankan di sistem:
Linux/Unix
Windows
Mac OS X
OS/2
Amiga
Palm
Symbian (untuk produk-produk Nokia)
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.5 (alpha 1) dan 2.4.3 (final).
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya sebab Guido adalah penggemar berat acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
20. PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing'/Form Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
21. Pike
Pike adalah bahasa pemrograman scripting yang memiliki sintaks mirip dengan C++ dan Java. Bahasa pemrograman ini adalah bahasa pemrograman scripting dinamis yang sangat mudah di pelajari. Bahasa pemrograman ini juga memiliki banyak fungsi dan tipe data yang sangat baik bila digunakan untuk pemrosesan data.
Pike berakar dari LPC (Lars Pensjö C), yaitu bahasa pemrograman scripting yang dibuat oleh Lars Pensjö seorang mahasiswa Chalmers University Swedia. Bahasa pemograman ini bertujuan untuk membuat prototipe permainan komputer berjenis adventure.
Pada tahun 1994, seorang programmer bernama Fredrik Hübinette memainkan permainan komputer yang dibuat oleh Lars Pensjö. Fredrik sangat tertarik dengan bahasa pemrograman yang dipakai oleh permainan komputer tersebut dan ingin mengembangkan LPC, sehingga muncul LPC4, yaitu LPC hasil pengembangan Frederik Hübinette. Akan tetapi karena ada permasalahan hak cipta antara Lasr dan Frederik, maka Frederik memutuskan untuk menulis ulang seluruh kode LPC kemudian dia menamakan bahasa pemrograman baru tersebut menjadi µLPC. µLPC berlisensikan GPL.
Pada tahun 1996, Fredrik Hübinette berkerja pada perusahaan bernama Roxen Internet Software. Semenjak Fredrik berkerja pada perusahaan tersebut, pengembangan µLPC didanai oleh perusahaan tersebut. Dan sebagian besar produk perusahaan tersebut ditulis dengan menggunakan µLPC. Pada tahap pengembangan ini µLPC berbah nama menjadi Pike.
Pada tahun 2002, pengembangan Pike diserahkan ke Linköping University.
22. Ruby
Ruby adalah bahasa pemrograman scripting yang berorientasi obyek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Python.
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Pada tahun 1993 Yukihiro ingin membuat sebuah bahasa pemrograman scripting yang memiliki kemampuan orientasi obyek. Pada saat itu pemrograman berorientasi obyek sedang berkembang tetapi belum ada bahasa pemrograman scripting yang mendukung pemrograman obyek.
Penulisan Ruby dimulai pada Februari 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari Ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro menulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 sudah terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengkontribusikan perkembangan Ruby.
Saat ini Ruby telah berkembang tidak hanya di Jepang, tetapi diseluruh dunia. Bulan Agustus tahun 2006, Macintosh telah melakukan kerja sama dengan mengintegrasikan Ruby on Rails pada Mac OS X v10.5 Leopard yang akan diluncurkan bulan Oktober 2007.
23. Smaltalk
Smalltalk adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Xerox PARC. Ide dasar Smalltalk meliputi :
1.Semua adalah objek.
2.Objek bisa saling berkomunikasi melalui messages atau berita.
3.Semua tersedia untuk dimodifikasi.
24. SQL
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
25. C++
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1980-an oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai pengembangan dari Bahasa pemrograman C. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
26. ASP
ASP adalah suatu akronim tiga huruf yang antara lain dapat merujuk pada
Active Server Pages, suatu antarmuka bahasa skrip web dari Microsoft.
Application service provider atau penyedia layanan aplikasi.
Active Server Pages(ASP) adalah sebuah script yang berbasis Server Side artinya seluruh proses aplikasi dikerjakan sepenuhnya didalam server. Sehingga seorang programmer web atau developer web membutuhkan sebuah web server untuk menjalankan script Active Server Pages (ASP).
Active Server Pages bukanlah sebuah program yang dijual terpisah, akan tetapi ASP merupakan bagian dari sekelompok besar program yang secara otomatis akan terintstall dengan program setup dari sistem operasi Windows baik itu Windows 95, Windows 98, Windows NT Workstation, Microsoft Windows XP Profesional, Windows Server 2000.
27. Bourne-Again shell
Bourne-Again shell lebih sering disebut dengan bash. Bash ini salah program dalam GNU Project yang menjadi shell yang paling banyak digunakan pada lingkungan *NIX. Bourne-Again shell merupakan pengembangan dari Bourne shell. Namanya diambil dari penciptanya, yakni Stephen Bourne. bash sendiri kemudian dikembangkan Brian Fox.
Saat ini, bash menjadi script' primer pada sistem Linux dan telah disertakan pula di Mac OS X Tiger.
28. VBScript

VBScript atau lengkapnya Visual Basic Scripting Edition adalah sebuah bahasa skrip yang diinterpretasikan saat dieksekusi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation pada tahun 1996 yang seringnya digunakan dalam penjelajah web Internet Explorer (dapat digunakan mulai versi Internet Explorer 3.0). VBScript merupakan sebuah bahasa skrip turunan dari bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA) yang digunakan di dalam Microsoft Office dan beberapa platform pengembangan buatan Microsoft lainnya. VBScript menghilangkan beberapa fungsi dari VBA, seperti halnya fungsi I/O berkas dan akses langsung terhadap sistem operasi untuk menyediakan sebuah platform yang aman untuk mengembangkan aplikasi berbasis web dengan menggunakan platform Active Server Pages (ASP). Internet Explorer merupakan penjelajah web pertama yang menyediakan dukungan terhadap kode skrip yang ditulis dalam bahasa VBScript. VBScript dapat dijalankan di atas Windows 9x/ME, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008 serta beberapa platform UNIX.
VBScript tidak dapat digunakan untuk membuat program yang berdiri sendiri. Akan tetapi, VBScript harus dimasukkan ke dalam sebuah berkas HTML. Ketika Internet Explorer membuka dokumen berkas HTML tersebut, VBScript dapat melakukan fungsi yang sama seperti JavaScript--skrip tersebut akan dieksekusi. VBScript juga dapat digunakan untuk membuat sebuah alikasi HTML (yang memiliki ekstensi .HTA) yang membutuhakan paling tidak Internet Explorer 5 atau yang lebih baru agar dapat berjalan. HTA tidak seara langsung menggunakan Internet Explorer, tetapi menggunakan sebuah program, yakni MSHTA.EXE, yang menginterpretasikan dan menjalankan kode.
29. Visual Basic for Applications
Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) adalah sebuah turunan bahasa pemrograman Visual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada tahun 1993, yang ditujukan untuk aplikasi-aplikasi tertentu. VBA didesain untuk melakukan beberapa tugas, seperti halnya mengkustomisasi sebuah aplikasi laiknya Microsoft Office atau Microsoft Visual Studio. Versi VBA terbaru saat ini adalah versi 6.3 yang dirilis pada tahun 2001, yang mendukung semua program dalam Microsoft Office, yakni Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft Word, Microsoft Outlook, Microsoft FrontPage, serta Microsoft PowerPoint dan juga Microsoft Visual Studio.

30. Java Applet

Java applet adalah sebuah program kecil yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, yang diakses melalui halaman Web dan dapat di-download ke dalam mesin klien yang kemudian menjalankannya di dalam jendela penjelajah web. Java applet dapat secara dinamis menambahkan beberapa fungsi kepada halaman-halaman Web yang bersifat statis. Akan tetapi, untuk menjalankannya sebuah komputer harus memiliki program penjelajah web yang dapat menjalankan Java, seperti Microsoft Internet Explorer 4.0 ke atas, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, dan Opera.
Ketika sebuah Java applet dibuat, semua pernyataan Java yang terkandung di dalam kode sumbernya akan dikompilasi menjadi Java bytecode, yakni sebuah bahasa mesin semu (virtual engine/machine language) yang dibentuk oleh Java. Berkas yang berisi Java bytecode ini akan disimpan sebagai sebuah berkas kelas Java (Java class file) di dalam sebuah Web server, seperti halnya Apache HTTP Server atau Microsoft Internet Information Services (IIS). Sebuah halaman Web yang hendak menggunakan applet tersebut harus menggunakan tag ... di dalam kode sumber-nya. Ketika sebuah penjelajah Web milik klien melakukan request kepada halaman Web tersebut dan menemukan bahwa di dalamnya terdapat tag ..., bytecode di dalam Java class file akan dieksekusi oleh mesin semu di dalam jendela penjelajah Web, yang dapat berupa Microsoft Java Virtual Machine atau Java Runtime Engine dari Sun Microsystems.
31. GW-Basic
GW-BASIC adalah sebuah dialek bahasa BASIC yang dikembangkan oleh Microsoft dari BASICA untuk Compaq. GW-BASIC kompatibel dengan Microsoft/IBM BASICA, tapi GW-BASIC disimpan di dalam cakram (disk), tidak seperti BASICA yang disimpan di dalam ROM. GW-BASIC dibundel dengan sistem operasi MS-DOS untuk komputer kompatibel dengan IBM PC. Seperti halnya semua versi BASIC komputer mikro, GW-BASIC tidak memiliki struktur yang cukup untuk disebut sebagai sebuah bahasa pemrograman terstruktur, seperti halnya variabel lokal. Selain itu, kecepatan eksekusi program-program GW-BASIC terbilang relatif lambat, mengingat memang BASIC merupakan bahasa pemrograman yang diinterpretasikan. Meski demikian, GW-BASIC menawarkan banyak perintah grafik. Fleksibilitas yang dimilikinya cukup bagi seseorang untuk menulis permainan komputer sederhana, program bisnis dan beberapa program lainnya. Karena GW-BASIC dimasukkan ke dalam MS-DOS, maka GW-BASIC tersedia dalam setiap komputer berbasis IBM PC atau kompatibelnya. Karena itu, GW-BASIC merupakan cara yang murah untuk para pemrogram awal untuk belajar bagaimana caranya memprogram komputer.
Saat Microsoft merilis MS-DOS 5.0, GW-BASIC pun digantikan oleh Microsoft QBASIC, sebuah versi kompiler Microsoft QuickBASIC yang ringan (tidak semua fiturnya dimiliki). Kemajuan besar GW-BASIC terhadap BASICA adalah bahwa GW-BASIC tidak membutuhkan interpreter BASIC di dalam ROM, sehingga dapat digunakan di dalam komputer selain IBM PC.
32. PEAR
PHP Extension and Application Repository, atau PEAR, adalah suatu repositori kode sumber program PHP. Proyek PEAR dirintis pada tahun 1999 oleh Stig Bakken untuk menyediakan suatu pustaka perangkat lunak terstruktur, memelihara sistem distribusi kode dan mengelola paket kode, serta mempromosikan gaya pembuatan kode standar. Setiap paket PEAR merupakan suatu proyek independen di bawah naungan PEAR yang masing-masing memiliki tim pengembang, pengontrol versi, serta dokumentasinya sendiri.
Walaupun merupakan suatu proyek yang digerakkan oleh komunitas, proyek ini memiliki PEAR Group yang bertindak sebagai badan pengelola dan menangani urusan administratif.
33. OPML
OPML (Outline Processor Markup Language) adalah suatu format XML untuk kerangka (outline). Format ini awalnya dikembangkan oleh Radio UserLand sebagai format berkas asli untuk aplikasi pembuat kerangka (outliner) dan telah berkembang digunakan untuk keperluan lain, yang paling umum adalah untuk pertukaran daftar umpan web antar pembaca umpan atau agregator.
Spesifikasi OPML mendefinisikan suatu kerangka sebagai suatu daftar hirarkis dan berurut dari elemen sembarang. Spesifikasi ini cukup terbuka sehingga cukup cocok untuk berbagai tipe data senarai atau daftar. Alternatif spesifikasi OPML antara lain adalah OML and XOXO.
34. JS Script
JScript adalah implementasi yang dilakukan oleh Microsoft terhadap spesifikasi bahasa pemrograman skrip ECMAScript. Bahasa ini didukung oleh Microsoft Internet Explorer, Microsoft Internet Information Services (IIS) dan Microsoft Windows Scripting Host (WSH). Bahasa ini sangatlah mirip dengan bahasa JavaScript (implementasi Netscape/Mozilla terhadap spesifikasi European Computer Manufacturer Association/ECMA), dan ECMAScript. Pada kenyataannya, nama JavaScript kadang-kadang digunakan untuk merujuk kepada ECMAScript atau bahkan JScript.
JScript diimplementasikan sebagai sebuah engine di dalam Windows Script. Hal ini berarti bahwa JScript dapat digunakan oleh semua aplikasi apapun yang mendukung Windows Script, seperti Internet Explorer, Active Server Pages (ASP), dan Windows Scripting Host. Ini juga berarti bahwa setiap aplikasi yang mendukung Windows Script dapat mendukung beberapa bahasa secara sekaligus, JScript, VBScript, Perl, dan lain-lain. JScript pertama kali didukung di dalam Internet Explorer versi 3.0 yang dirilis pada bulan Agustus 1996. Seperti halnya mesin Active Scripting lainnya, JScript dapat diperoleh dari Internet Explorer, Windows Scripting Host, dan Active Server Pages. Ekstensi berkas kode sumber JScript adalah *.js.
Versi terbaru dari JScript adalah JScript .NET, yang dibuat berdasarkan edisi keempat dari standar ECMAScript, dan dapat dikompilasi dengan menggunakan platform Microsoft .NET Framework. JScript .NET menambahkan beberapa fitur baru terhadap ECMAScript edisi ketiga, seperti halnya anotasi tipe statis opsional.
35. D
Bahasa Pemrograman D ditemukan oleh Walter Bright. Bahasa pemrograman ini pada awalnya bernama bahasa pemrograman Mars, yang kemudian seiring berjalannya waktu karena dorongan dari para sahabatnya yang sering menyebutnya dengan nama D maka kemudian namanya berubah menjadi D. Dalam perkembangannya bahasa pemrograman ini banyak mendapat pengaruh dari C, C++, JAVA, C#, Ruby, Python. Bahasa pemrograman ini memiliki banyak kesamaan dengan C.
Walaupun banyak memiliki kesamaan dengan bahasa C - berbeda dengan C++ yang dikatakan sebagai pengembangan dari C - D adalah sebuah bahasa yang didesain dengan menggunakan pendekatan dari pengalaman praktek menggunakan bahasa C++, dibandingkan dari pendekatan yang dilakukan secara teoritis. Bahkan walaupun bisa dibilang bahwa bahasa D ini menggunakan banyak pendekatan dari bahasa C++, D juga telah menghilangkan beberapa konsep C++ dalam pengembangan bahasa ini, sehingga bahasa D tidak 100% compatible dengan C/C++. D seperti yang dimaksudkan juga telah menambahkan banyak sekali fungsionalitas baru yang sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas Anda dalam membuat sebuah aplikasi untuk sistem; seperti testing per-unit, GC (garbage Collection), inner class, anonymous function, delegate, array class, template yang lebih mumpuni, multiple inheritance dengan Interface seperti yang dimiliki oleh JAVA, Hyper-threading dan beberapa macam penambahan lainnya. Walaupun demikian, karena D dimaksudkan untuk pemrograman pada level sistem maka fungsionalitas untuk menggunakan bahasa assembler seperti yang dikenalkan pada C/C++ pun masih didukung.
36. My SQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
37. Lisp
Lisp (or LISP) is a family of computer programming languages with a long history and a distinctive, fully parenthesized syntax. Originally specified in 1958, Lisp is the second-oldest high-level programming language in widespread use today; only Fortran is older. Like Fortran, Lisp has changed a great deal since its early days, and a number of dialects have existed over its history. Today, the most widely known general-purpose Lisp dialects are Common Lisp and Scheme.
Lisp was originally created as a practical mathematical notation for computer programs, based on Alonzo Church's lambda calculus. It quickly became the favored programming language for artificial intelligence (AI) research. As one of the earliest programming languages, Lisp pioneered many ideas in computer science, including tree data structures, automatic storage management, dynamic typing, object-oriented programming, and the self-hosting compiler.
The name Lisp derives from "List Processing Language". Linked lists are one of Lisp languages' major data structures, and Lisp source code is itself made up of lists. As a result, Lisp programs can manipulate source code as a data structure, giving rise to the macro systems that allow programmers to create new syntax or even new domain-specific programming languages embedded in Lisp.
The interchangeability of code and data also gives Lisp its instantly recognizable syntax. All program code is written as s-expressions, or parenthesized lists. A function call or syntactic form is written as a list with the function or operator's name first, and the arguments following; for instance, a function f that takes three arguments might be called using (f x y z).
38. APL
APL (A Programming Language) is an array programming language based on a notation invented in 1957 by Kenneth E. Iverson while at Harvard University. It originated as an attempt to provide consistent notation for the teaching and analysis of topics related to the application of computers. Iverson published his notation in 1962 in a book titled A Programming Language. By 1965, a subset of the notation was implemented as a programming language, then known as IVSYS. Later, prior to its commercial release, APL got its name from the title of the book. Iverson received the Turing Award in 1979 for his work.
Iverson's notation was later used to describe the IBM System/360 machine architecture, a description much more concise and exact than the existing documentation and revealing several previously unnoticed problems. Later, a Selectric typeball was specially designed to write a linear representation of this notation. This distinctive aspect of APL, the use of a special character set visually depicting the operations to be performed, remains fundamentally unchanged today.
The APL language features a rich set of operations which work on entire arrays of data, like the vector instruction set of a SIMD architecture. While many computer languages would require iteration to, for example, add two arrays together, functions in APL typically deal with entire arrays at once. In conjunction with a special character set where glyphs represent operations to be performed, this drastically reduces the potential number of loops and allows for smaller, more concise and compact programs.
As with all programming languages that have had several decades of continual use, APL has evolved significantly, generally in an upwards-compatible manner, from its earlier releases. APL is usually interpretive and interactive, and normally features a read-evaluate-print loop (REPL) for command and expression input. Today, nearly all modern implementations support structured programming while several dialects now feature some form of object oriented programming constructs.
In the early 1990s Iverson, along with Roger Hui redesigned the APL language, calling the update the J programming language. J removed the requirement for the special character set, fixed some ambiguous syntax, and added support for John Backus' functional programming ideas.
39. Simula
Simula is a name for two programming languages, Simula I and Simula 67, developed in the 1960s at the Norwegian Computing Center in Oslo, by Ole-Johan Dahl and Kristen Nygaard. Syntactically, it is a fairly faithful superset of Algol 60.
Simula 67 introduced objects, classes, subclasses, virtual methods, coroutines, discrete event simulation, and features garbage collection.
Simula is considered the first object-oriented programming language. As its name implies, Simula was designed for doing simulations, and the needs of that domain provided the framework for many of the features of object-oriented languages today.
Simula has been used in a wide range of applications such as simulating VLSI designs, processes, protocols, algorithms, and other applications such as typesetting, computer graphics, and education. Since Simula-type objects are reimplemented in C++, Java and C# the influence of Simula is often understated. The creator of C++, Bjarne Stroustrup, has acknowledged that Simula 67 was the greatest influence on him to develop C++, to bring the kind of productivity enhancements offered by Simula to the raw computational speed offered by lower level languages like BCPL.
started writing computer simulation programs in 1957. Nygaard saw a need for a better way of describing the heterogeneity and the operation of a system. To go further with his ideas on a formal computer language for describing a system, Nygaard realized that he needed someone with more programming skills than he had. Ole-Johan Dahl joined him on his work January 1962. The decision of linking the language up to Algol 60 was made shortly after. By May 1962 the main concepts for a simulation language were set. "SIMULA I" was born, a special purpose programming language for simulating discrete event systems.
Kristen Nygaard was invited to Univac late May 1962 in connection with the marketing of their new UNIVAC 1107 computer. At that visit Nygaard presented the ideas of Simula to Robert Bemer, the director of systems programming at Univac. Bemer was a sworn ALGOL fan and found the Simula project compelling. Bemer was also chairing a session at the second international conference on information processing hosted by IFIP. He invited Nygaard, who presented the paper "SIMULA -- An Extension of ALGOL to the Description of Discrete-Event Networks".
Norwegian Computing Center got a UNIVAC 1107 August 1963 at a considerable discount, on which Dahl implemented the SIMULA I under contract with Univac. The implementation was based on the UNIVAC Algol 60 compiler. SIMULA I was fully operational on UNIVAC 1107 January 1965. In the following couple of years Dahl and Nygaard spent a lot of time teaching Simula. Simula spread to several countries around the world and SIMULA I was later implemented on Burroughs B5500 computers and the Russian URAL-16 computer.
In 1966 C. A. R. Hoare introduced the concept of record class construct, which Dahl and Nygaard extended with the concept of prefixing and other features to meet their requirements for a generalized process concept. Dahl and Nygaard presented their paper on Class and Subclass Declarations at the IFIP Working Conference on simulation languages in Oslo, May 1967. This paper became the first formal definition of Simula 67. In June 1967 a conference was held to standardize the language and initiate a number of implementations. Dahl proposed to unify the Type and the Class concept. This led to serious discussions, and the proposal was rejected by the board. SIMULA 67 was formally standardized on the first meeting of the SIMULA Standards Group (SSG) in February 1968.
Simula was influential in the development of Smalltalk and later object-oriented programming languages. It also helped inspire the Actor model of concurrent computation although Simula only supports co-routines and not true concurrency.
40. Plankalkül
Plankalkül (IPA: [ˈplaːn.kal.kyːl], German, "Plan Calculus") is a computer language developed for engineering purposes by Konrad Zuse. It was the first high-level non-von Neumann programming language to be designed for a computer and was designed between 1943 and 1945. Also, notes survive with scribblings about such a plan calculation dating back to 1941. Plankalkül was not published at that time owing to a combination of factors such as conditions in wartime and postwar Germany and his efforts to commercialise the Z3 computer and its successors. By 1946 Zuse had written a book on the subject [1] but this remained unpublished. In 1948 Zuse published a paper about the Plankalkül in the "Archiv der Mathematik" but still did not attract much feedback - for a long time to come programming a computer would only be thought of as programming with machine code. The Plankalkül was eventually more comprehensively published in 1972 and the first compiler for it was implemented in 1998. Another independent implementation followed in the year 2000 by the Free University of Berlin.
The German term "Kalkül" means formal system – the Hilbert-style deduction system is for example originally called "Hilbert-Kalkül", so Plankalkül means "formal system for planning".
42. PL/I

PL/I ("Programming Language One", pronounced /ˌpiːˌɛlˈwʌn/) is an imperative computer programming language designed for scientific, engineering, and business applications. It is one of the most feature-rich programming languages and one of the very first in the highly-feature-rich category.[citation needed] It has been used by various academic, commercial and industrial users since it was introduced in the early 1960s, and is still actively used today.
PL/I's principal domain is data processing; it supports recursion and structured programming. The language syntax is English-like and suited for describing complex data formats, with a wide set of functions available to verify and manipulate them.
PL/I is considered by some to be a turning point where it was found that large languages with a lot of complexity that allow programmers to do almost anything (such as coerce types with no semantic relationship to one another) are burdensome and dangerous rather than "more powerful."
43. COMTRAN

COMTRAN (COMmercial TRANslator) is an early programming language developed at IBM. It was intended as the business programing equivalent of the scientific programming language FORTRAN (FORmula TRANslator). It served as one of the forerunners to the COBOL language. Developed by Bob Bemer, in 1957, the language was the first to feature the programming language element known as a picture clause.

44. Maple

Matlab dan Maple adalah software untuk perhitungan matematis dan komputasi. Namun Matlab lebih dikenal untuk software komputasi, simulasi, analisa numerik dsb. misalnya Simulasi Layanan Antrian Nasabah Bank
Bagi kebanyakan orang pemahaman awal Matlab adalah aplikasi matematika sejenis dengan Maple untuk komputasi (perhitungan) segala jenis rumus matematika. Maka kalau merujuk pada website masing-masing pembuat software tersebut dapat diperoleh definisi, sbb:
Maple is the leading all purpose mathematics software tool. Maple provides an advanced, high performance mathematical computation engine with fully integrated numerics & symbolics, all accessible from a WYSIWYG technical document environment. Live math is expressed in its natural 2D typeset notation, linked to state-of-the-art graphics and animations with full document editing and presentation control.
Ternyata memang benar bahwa Matlab bisa digunakan untuk perhitungan matematika/ komputasi, namun Matlab lebih merupakan aplikasi sejenis pemrograman dengan pemrograman teknis untuk matematika dan statistik, visualisasi data, analisa data, komputasi bilangan numerik, dan dilengkapi bahasa pemrograman C, C++, dan Fortran.
MATLAB is a high-level technical computing language and interactive environment for algorithm development, data visualization, data analysis, and numeric computation. Using MATLAB, you can solve technical computing problems faster than with traditional programming languages, such as C, C++, and Fortran.
45. FLOW-MATIC

FLOW-MATIC, originally known as B-0, is possibly the first English-like Data Processing language. It was invented and specified by Grace Hopper, and development of the commercial variant started at Remington Rand in 1955 for the UNIVAC I. By 1958, the compiler and its documentation were generally available and being used commercially.


46. Aoutocode
Autocode is the name of a family of high-level programming languages devised in the 50's and 60's for a series of digital computers at the Universities of Manchester and Cambridge.
The first autocode and its compiler were developed by Alick Glennie in 1952 for the Mark I computer at the University of Manchester and is considered by some to be the first compiled high-level language.[1]
Second autocode was developed for the Mark I by R. A. Brooker in 1954 and was called the "Mark I Autocode".
Brooker also developed an autocode for the Ferranti Mercury in the 1950s in conjunction with the University of Manchester. Mercury Autocode had a limited repertoire of variables a-z and a'-z' and, in some ways resembled early versions of the later Dartmouth BASIC language. It pre-dated ALGOL, having no concept of stacks and hence no recursion or dynamically-allocated arrays. In order to overcome the relatively small store size available on Mercury, large programs were written as distinct "chapters", each of which constituted an overlay. Some skill was required to minimise time-consuming transfers of control between chapters. This concept of overlays from drum under user control became common until virtual memory became available in later machines. Slightly different dialects of Mercury Autocode were implemented for the Ferranti Atlas (not to be confused with Atlas Autocode) and the ICT 1300 and 1900 range.
The version for the EDSAC 2 was devised by D. F. Hartley of University of Cambridge Mathematical Laboratory in 1961. It was ALGOL-like in structure and was optimised for use by scientists and engineers. Developments of it ran on the successor Titan (the prototype Atlas 2 computer), and a similar language was developed for the University of Manchester Atlas 1 machine (see Atlas Autocode)
47. Matlab

Matlab merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic maupun C++. Matlab merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untuk kebutuhan komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi matematik, analisis data, pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik perhitungan.
Matlab hadir dengan membawa warna yang berbeda. Hal ini karena matlab membawa keistimewaan dalam fungsi-fungsi matematika, fisika, statistik, dan visualisasi. Matlab dikembangkan oleh MathWorks, yang pada awalnya dibuat untuk memberikan kemudahan mengakses data matrik pada proyek LINPACK dan EISPACK. Saat ini matlab memiliki ratusan fungsi yang dapat digunakan sebagai problem solver mulai dari simple sampai masalah-masalah yang kompleks dari berbagai disiplin ilmu.
48. Forth

Forth
Bahasa pemrograman yang dikembangkan untuk mikroprosessor dan berorientasi pada stack. Hampir semua ...
Concatenative languages
Penggabungan beberapa program dari berbagai fungsi:function yang dimilikinya. Contoh: Joy, FORTH.
Data-structured languages
Kelompok bahasa yang menjadikan logika sebagai struktur:structure yang sama pada datanya. Contohnya ...
Concatenative programming language
Bahasa pemrograman ini memiliki kemampuan untuk menggabungkan beberapa program yang memiliki fungsi:...

49. Mathematica

Mathematica merupakan program aplikasi Wolfarm Research yang handal dengan fasilitas terintegrasi lengkap untuk penyelesaian beragam masalah matematika yang meliputi komputasi numerik, simbolik, dab visualisasi grafik. Dengan Mathematica beragam kasus komputasi matematika, mulai dari komputasi yang paling sederhana hingga yang paling rumit dapat diselesaikan dengan mudah, ringkas, cepat, dan tepat.Mathematica memiliki lebih dari 750 built in Mathematics functions. Ia dapat digunakan oleh siapapun tanpa harus terlebih dahulu menguasai bahasa pemograman tertentu.

Buku ini merupakan panduan praktis bagi anda yang hendak mulai belajar Mathematica maupun yang telah terbiasa menggunakannya. Buku ini bermanfaat bagi para guru, dosen, peneliti, dan mahasiswa serta siapapun yang banyak berhubungan dengan matematika. Penjelasan singkat diberikan pada beberapa materi matematika yang dibahas, disertai beragam contoh yang relevan dengan pembahasan dan penyelesaiannya dengan Mathematica. Dengan membaca halaman demi halaman disertai praktik langsung didepan komputer, anda akan segera mengenal Mathematica dan merasakan Cara Mudah Menyelesaikan Matematika dengan Mathematica.

50.Pike

adalah bahasa pemrograman scripting yang memiliki sintaks mirip dengan C++ dan Java. Bahasa pemrograman ini adalah bahasa pemrograman scripting dinamis yang sangat mudah di pelajari. Bahasa pemrograman ini juga memiliki banyak fungsi dan tipe data yang sangat baik bila digunakan untuk pemrosesan data.

Pike berakar dari LPC (Lars Pensjö C), yaitu bahasa pemrograman scripting yang dibuat oleh Lars Pensjö seorang mahasiswa Chalmers University Swedia. Bahasa pemograman ini bertujuan untuk membuat prototipe permainan komputer berjenis adventure.

Pada tahun 1994, seorang programmer bernama Fredrik Hübinette memainkan permainan komputer yang dibuat oleh Lars Pensjö. Fredrik sangat tertarik dengan bahasa pemrograman yang dipakai oleh permainan komputer tersebut dan ingin mengembangkan LPC, sehingga muncul LPC4, yaitu LPC hasil pengembangan Frederik Hübinette. Akan tetapi karena ada permasalahan hak cipta antara Lasr dan Frederik, maka Frederik memutuskan untuk menulis ulang seluruh kode LPC kemudian dia menamakan bahasa pemrograman baru tersebut menjadi µLPC. µLPC berlisensikan GPL.

Pada tahun 1996, Fredrik Hübinette berkerja pada perusahaan bernama Roxen Internet Software. Semenjak Fredrik berkerja pada perusahaan tersebut, pengembangan µLPC didanai oleh perusahaan tersebut. Dan sebagian besar produk perusahaan tersebut ditulis dengan menggunakan µLPC. Pada tahap pengembangan ini µLPC berbah nama menjadi Pike.

Pada tahun 2002, pengembangan Pike diserahkan ke Linköping University.

2 komentar:

Laksan Koprol mengatakan...

Good Posting

arviyan mengatakan...

sip q suka web u bagi cerita dunk dalam masalah web....web q coba2 bg2 sekript html juda dung.....by strickwap.blogspot.com