Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat.
2.Novell NetWare
Novell NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.
NetWare telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.
3. IBM AIX
IBM membuka laboratorium sebagai pusat pengembangan software. Lab tersebut ditujukan bagi perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan software untuk AIX, software versi Unix dari IBM.
Pusat pengembangan tersebut berlokasi di Austin, Texas. CnetNews.com yang dikutip detikinet, Sabtu (17/12/2005) melansir, laboratorium tersebut ditujukan bagi para konsumen IBM, partner dan akademisi.
Laboratorium yang dinamai 'The AIX Collaboration Center' itu, di dalamnya terdapat tools untuk mengembangkan, menguji dan memberi sentuhan akhir pada program-program untuk AIX -- sistem operasi pusat data milik IBM.
Tidak hanya itu, laboratorium ini juga menyediakan akses ke teknisi ahli, pelatihan dan kemampuan uji coba jarak jauh bagi server-server pSeries IBM dan 64-bit Power Systems.
IBM berharap, pusat pengembangan ini memicu yang lain untuk mengembangkan teknologi yang meningkatkan keamanan, performa dan virtualisasi AIX. Sekadar informasi, virtualisasi memungkinkan beberapa aplikasi -- biasanya aplikasi-aplikasi di sistem operasi berbeda -- dalam satu mesin tunggal untuk memaksimalkan penggunaan server.
Bertindak sebagai penanggung jawab laboratorium adalah Satya Sharma, insinyur kenamaan IBM dan kepala arsitek AIX. Symantec dan SAS adalah perusahaan-perusahaan software pertama yang berpartisipasi di laboratorium tersebut.
4.Linux
Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program. Lisensi lengkap dari GNU, dapat Anda baca di Lampiran III. Penerjemahan lisensi GNU ke dalam Bahasa Indonesia, saat buku ini disusun masih dilakukan.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Anda dapat memperoleh Linux tanpa harus membayar sama sekali. Jika Anda harus membayar tiap kali instal perangkat lunak di lain komputer, maka dengan Linux Anda dapat menginstalnya dimana saja tanpa harus membayar lisensi.
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.
Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.
Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.
5. Compaq Tru64
Tru64 merupakan Sistem Operasi Unix 64 bit untuk arsiktektur microprocessor milik HP. Sebenarnya, Tru64 merupakan produk dari Compaq, dimana pada tahun 2002, Compaq telah diakusisi HP. HP telah merencanakan untuk memigrasikan Tru64 dengan fitur yang lebih inovatif, termasuk file systemnya, ke sistem operasi Unix miliknya, yang diberi nama HP-UX. Namun, Hewlett-Packard tetap memberikan dukungan ke Tru64 sampai tahun 2012. Sistem operasi Tru64 versi next maintenance sendiri direncanakan akan dirilis tahun ini.
File System milik Tru64 diharapkan akan menyediakan pondasi untuk developer kernel Linux untuk mengembangkan fungsionalitas file system ke dalam Sistem Operasi yang open source. “ Kami meng-investasikan sumber daya kami dalam pengembangan teknologi tersebut dengan berkerjasama dengan komunitas open source untuk menjamin aksesibilitas dan integrasi yang lebih baik,” ujar Martin Fink, Senior Vice President dan General Manager dari HP Business Critical Systems.
Disamping mendapatkan Tru64, HP juga mendapatkan platform VMS dari Compaq, dan memprosesnya untuk dapat memigrasikan aplikasi pihak ketiga yang berjalan di dua System Operasi ke Sistem Operasi HP-UX. HP telah memposting souce code dari file system Tru64 dan materi pendukung lainnya di situs SourceForge.net. (./dna)
6. Banyan Vines
Sistem operasi jaringan virtual dari Banyan Systems yang didasarkan pada UNIX System lima. Sistem operasi jaringan ini menyediakan komunikasi transparan melalui jaringan heterogen dan lebih luas dalam konsepnya.
7. Xenix
Xenix atau XENIX adalah sistem operasi keturunan UNIX yang dibeli lisensinya oleh Microsoft Corporation dari AT&T sebagai pengembang UNIX Version 7 pada 1979. Setelah itu, Microsoft mengembangkan Xenix sendirian, sebelum akhirnya dibantu oleh Santa Cruz Operation (SCO) yang turut serta mengembangkannya. Xenix merupakan sistem operasi UNIX yang berjalan di atas mikrokomputer 16-bit, di saat sistem UNIX lainnya berfokus pada komputer mainframe. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 25 Agustus 1980, dan menjadi sistem operasi UNIX paling populer pada zamannya.
Xenix berbeda dengan sistem UNIX versi 7 yang menjadi "leluhurnya", dengan memasukkan beberapa elemen dari BSD, sebelum akhirnya sistem operasi ini menjadi UNIX paling populer digunakan mengingat mikrokomputer 16-bit jauh lebih murah dibandingkan dengan mainframe.
Microsoft tidak menjual Xenix secara langsung kepada pengguna, tapi mereka melisensikan Xenix kepada OEM seperti Intel Corporation, Tandy Corporation, Altos, dan SCO yang kemudian melakukan porting ke arsitektur komputer mereka masing-masing. Sebelum jalan di atas mikrokomputer, Xenix berjalan di atas minikomputer PDP-11 dari Digital Equipment Corporation. Port pertama dari Xenix berjalan di atas mikrokomputer berbasis Zilog Z8001 yang bersifat 16-bit. Altos kemudian membuat versi mereka sendiri pada tahun 1982; Tandy Corporation juga berikutnya mengintegrasikan Xenix ke dalam TRS-XENIX dengan prosesor Motorola 68000 pada bulan Januari 1983 yang ternyata lebih gegas; lalu SCO juga membuat Xenix agar dapat berjalan di atas Intel 8086 pada bulan September 1983. Sebuah port juga dibuat untuk Apple Lisa yang juga menggunakan prosesor Motorola 68000. Pada saat itu, Xenix dibuat berbasiskan UNIX System III dari AT&T.
Xenix versi 2.0 dirilis pada tahun 1985, dan dibuat berdasarkan UNIX System V. Versi update 2.1.1 menambahkan dukungan terhadap prosesor Intel 80286. Rilis-rilis selanjutnya meningkatkan kompatibilitas dengan UNIX System V.
Sewaktu Microsoft dan IBM bersepakat untuk mengembangkan IBM OS/2, Microsoft pun kurang begitu bersemangat dalam mengembangkan dan mempromosikan Xenix. Pada tahun 1987, Microsoft pun menjual Xenix kepada Santa Cruz Operation dengan perjanjian bahwa Microsoft memiliki 25% saham di SCO. Ketika akhirnya Microsoft kurang begitu greget mengembangkan OS/2 akibat munculnya Windows NT, Xenix pun semakin ditinggalkan.
Pada tahun 1987, SCO pun membuat Xenix agar dapat berjalan di atas mikroprosesor Intel 80386DX, sebuah mikroprosesor 32-bit. Versi ini merupakan Xenix versi 2.3.1, yang juga memperkenalkan dukungan terhadap bus SCSI dan TCP/IP.
Meski telah "ditinggalkan" oleh Microsoft, Microsoft sebenarnya terus menggunakan Xenix secara internal, dengan selalu mengeluarkan tambalan-tambalan untuk mendukung beberapa fungsionalitas dalam UNIX kepada AT&T pada tahun 1987. Konon, hingga tahun 1992, Microsoft juga dalam perusahaan internal mereka menggunakan Xenix di atas workstation Sun Microsystems atau minikomputer VAX dari DEC.
SCO pun mengubah Xenix menjadi SCO UNIX pada tahun 1989. Pada saat itu, AT&T telah menyempurnakan penggabungan beberapa fungsionalitas Xenix, BSD, SunOS, dan UNIX System V ke dalam sebuah versi yang dikenal sebagai UNIX System V Release 4. SCO UNIX memang masih dibuat dengan menggunakan basis System V Release 3, tapi memiliki banyak fitur dari System V Release 4. Versi Xenix terakhir (sebelum digabungkan ke SCO UNIX) adalah 2.3.4.
8. Bsd
BSD Daemon adalah maskot dari sistem operasi BSD, yang dinamai dari daemon, sebuah tipe perangkat lunak sistem yang umum dalam sistem operasi bertipe Unix. BSD Daemon mengambil bentuk menyerupai setan dalam mitologi klasik. Beberapa sumber memanggil BSD Daemon dengan nama "beastie," bentuk pengucapan dari BSD (BeeS Dee). BSD Daemon digambarkan membawa sebuah trisula sebagai simbol dari fork (garpu) atau pencabangan/pembuatan varian baru dalam proses pengembanagn perangkat lunak.
Hak cipta dari BSD Daemon dimiliki oleh Marshall Kirk McKusick yang hanya digunakan sebagai identifikasi atas perangkat lunak berbasis BSD.
9. SCO Unix
SCO Unix , Solaris, dan AIX merupakan nama-nama dari Operating System yang menuruni spesifikasi Unix98. SCO Unix, kalo ga salah saat ini merupakan pemegang lisensi Unix Operating System.
AIX merupakan varian Unix yang dikembangkan oleh IBM, IBM telah membeli lisensi dari SCO dan mengembangkannya sendiri dan menjualnya dengan nama AIX
Sedangkan SUN juga melakukan hal sama seperti halnya IBM, kemudian menjual sistem operasinya dengan nama Sun Solaris, tapi kalo ga salah, saat ini SUN lebih cenderung menggunakan arsitektur BSD.
Banyak sekali varian dari Unix Operating System di dunia ini. Jika dihitung, OS di dunia ini paling banyak adalah turunan dari Unix. Sedangkan OS free/open source spt Linux, OpenBSD merupakan implementasi dari standar POSIX, dimana POSIX sendiri adalah standar spesifikasi OS yang mirip UNIX namun tidak dimiliki oleh pihak tertentu(terbuka)
Jadi, kalo bisa disimpulkan, nama UNIX lebih mengarah kepada klasifikasi sebuah OS, bukan nama dari sebuah OS. Namun, karena nama UNIX sendiri merupakan patent, maka seringkali untuk menyatakan class UNIX oS, biasa dituliskan *NIX, atau U*IX dsb.
Unix disebut-sebut merupakan arsitektur OS terbaik di dunia sampai saat ini, terkenal karena keamanan dan stabilitasnya, karena itu banyak yang mengembangkan berbasis spesifikasi UNIX atau POSIX, salah satu OS cantik yang berbasis *NIX adalah MacOSX yang merupakan turunan dari BSD darwin(yang disebut-sebut sebagai OS desktop terbaik didunia)
10. Sun Solaris
sun solaris yang dikeluarkan oleh Sun Corp..merupakan suatu sistem operasi yang terhandal dan mash jauh diatas Linux...
solaris merupakan sistem operasi yang tidak bisa lepas dari pada hardwarenya dimana hardware untuk mendukung ini harus khusus, misalnya keyboardnya harus ada key meta character dll... Hasil kinerja memperlihatkan bahwa 'Solaris 8 Operating Environment' (OE), 'UltraSPARC III processor' dan 'Java 2 Platform', 'Standard Edition (J2SE) release 1.3.1', merupakan salah satu dari kombinasi platform utama yang dapat digunakan untuk menerapkan aplikasi berbasis server untuk Internet dan lingkungan enterprise. Mereka meningkatkan kinerja teknologi Java yang disediakan oleh server Sun Fire, dan implementasi mesin virtual Java HotSpot.
Server Sun Fire 6800 dari Sun Microsystems, yang menggunakan 24 prosesor UltraSPARC III untuk mengoperasikan Java 2 Platform, Standard Edition 1.3.1 dari Sun memecahkan rekor dunia dengan 109,146 operasi per detik untuk kinerja teknologi Java pada server menggunakan standar uji SPECjbb2000 benchmark.
Perlu diketahui, Sun Fire 6800 diadu dengan server AS/400e dari IBM dalam tes ini. Sistem tersebut juga dikonfigurasi untuk menjalankan tes 'SPECjbb2000' 8-way dan 12-way. Hasilnya, server tersebut berhasil mencapai 43.353 dan 62.463 JBB operasi per detik. Hasil tersebut membuktikan kehandalan dan efisiensi kinerja produk-produk terbaru Sun tersebut.
2 komentar:
haihai...... hehe... payo mas, panjang nian artikelnyo ne...
maen ke blog aku jugo e...
www.rifitep45.co.cc
Hehe.. rif lah di Edit,, nah..!! Cak mano.. hehe..??
Posting Komentar